in

KKB Serang Anggota TNI dan Polri saat Pengamanan Shalat Terawih di Puncak Jaya

Foto : humas.polri.go.id

 

HALO SEMARANG – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah, dengan melakukan aksi teror pada aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dan kepolisian.

Serangan tersebut dilakukan oleh KKB, kepada 16 orang aparat, gabungan dari TNI dan Polri, yang bertugas mengamankan ibadah terawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023) malam.

Kabid Humas Polda Papua Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan saat itu aparat gabungan dari TNI dan Polri yang melaksanakan pengamanan, tiba-tiba ditembaki oleh KKB, dari arah depan salah satu kios di lokasi tersebut.

“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang KKB dengan menggunakan satu pucuk senjata laras pendek dan satu senjata laras panjang,” ungkap Kabid Humas, seperti dirilis humas.polri.go.id.

Kombes Benny menjelaskan, akibat penembakan tersebut, personel TNI dari Koramil 1714-02/Ilu an, yakni Serda Riswar, gugur akibat terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Selain dia, Bripda Mesak Indey, anggota Polsek Ilu an, juga gugur akibat luka tembak di bagian perut.

Peluru juga mengenai Brigpol M Arif Hidayat, yang terkena luka tembak di bagian paha. Beruntung korban dalam keadaan sadar.

“Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu dan sedang berusaha dihubungi keluarga korban,” jelas Kombes Benny.

Menurutnya, situasi saat ini di Kabupaten Puncak Jaya siaga satu, Kapolres dan seluruh anggota waspada dan mengantisipasi adanya serangan susulan terhadap anggota di lapangan.

“Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” kata dia.

Sementara itu, Polda Papua mendapatkan laporan bahwa kondisi kesehatan Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mark Mehrtens, semakin memburuk sejak disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, petugas gabungan TNI dan Polri masih berusaha keras menyelamatkan pilot Susi Air itu.

“Tim gabungan TNI-Polri masih kerja keras untuk menyelamatkan pilot. Kondisi kesehatan pilot menurun,” ungkap Benny, Sabtu (25/3/2023).

Kendati begitu, Benny belum bisa menjelaskan lebih rinci kondisi kesehatan Mehrtens. Termasuk soal kabar Mehrtens memiliki riwayat asma atau tidak.

Dia mengatakan TNI-Polri masih melakukan pendekatan persuasif ke KKB Papua agar mau segera membebaskan Mehrtens. Komunikasi dengan sang pilot pun masih terbatas. (HS-08)

Amankan Ramadan, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel

Hadir di Wonosobo, Anggota DPRD Jateng Ini Minta Tari Topeng Selomarto Dilestarikan