in

Kemenparekraf Promosikan Bangga Berwisata di Indonesia Lewat DIATF 2024

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, hadir dalam penyelenggaraan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF), beberapa waktu lalu di Surabaya. (Foto : kemenparekraf.go.id).

 

HALO SEMARANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), terus berupaya mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata, yang salah satunya dengan penyelenggaraan event Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF), baru-baru ini di Surabaya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Rabu (3/10/2024), mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berwisata di Indonesia saja.

“DIATF tahun 2024 berfokus untuk memenuhi tingginya minat masyarakat untuk berwisata, khususnya dalam menyambut libur sekolah dan tahun baru, serta akan menampilkan destinasi pariwisata nusantara melalui penjualan paket-paket wisata serta informasi perkembangan industri pendukung pariwisata lainnya di tanah air,” kata Sandiaga, seperti dirilis kemenparekraf,go.id.

DIATF 2024 merupakan rangkaian kegiatan kolaborasi antara Kemenprekraf dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), dan asosiasi pendukung, perbankan, maskapai penerbangan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Pameran ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua. Selain Surabaya, kegiatan ini juga akan diselenggarakan di kota besar lainnya, yaitu Jakarta, Medan, dan Makassar, yang merupakan daerah asal pergerakan utama wisatawan nusantara.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf / Baparekraf, I Made Ayu Marthini mengungkapkan, berdasarkan data BPS, sektor pariwisata berkontribusi sebesar 3,8 persen pada PDB Indonesia tahun 2023 dan ditargetkan akan meningkat sebesar 10-12 persen dalam 10-15 tahun kedepan.

“Jadi harapannya, kegiatan ini memberikan kontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 1,25-1,5 miliar pergerakan pada tahun 2024, dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,2 persen,” kata Made.

Pencapaian target ini, lanjut Made, didukung dengan kampanye nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia.

“Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru,” ujar Made.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, menambahkan, DIATF 2024 merupakan wujud kolaborasi antar-stakeholder dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia.

“Diharapkan dengan partisipasi Kemenparekraf dapat meningkatkan minat masyarakat untuk liburan di dalam negeri terutama mendekati masa liburan sekolah,” tutup Marhen. (HS-08)

Menparekraf Sambut Baik Penerbangan Langsung Air Asia Rute Hong Kong – Bali

Performa Bezzecchi Menurun karena Soal Ini