HALO SPORT – Musim ini performa Marco Bezzecchi, pembalap tim Pertamina Enduro Pertamina VR4, jadi sorotan karena performanya menurun.
Dengan sepeda motor Desmosedici GP22, Bez mencetak tiga kemenangan dan menduduki peringkat ketiga dalam kejuaraan dunia.
Namun, dengan GP23, dia baru meraih satu podium pada MotoGP 2024.
Bez membenarkan pendapat Pecco Bagnaia tentang GP23, yang lebih kuat saat keluar dari tikungan.
’’Itu benar, tapi daya cengkeram ketika masuk tikungan adalah masalah besar bagi kami,’’ ungkap Bez seperti dilansir dari Crash.
Menurut pembalap asal Italia itu, GP24 lebih baik saat berhenti dan berbelok tapi dalam hal traksi ada sesuatu yang kurang.
Pada MotoGP Indonesia, 29 September lalu, Bagnaia harus bekerja keras untuk menyalip Bez.
’’Saya sangat kesulitan dengan traksi motornya,’’ tutur Bagnaia.
Dia menambahkan motor Ducati punya cengkeraman keluar yang lebih baik di sudut, tapi untuk berbelok dan berhenti sangat buruk.
Baik Pecco maupun Bez bertekad tampil lebih baik pada Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Motegi, 4-6 Oktober 2024.
Dalam klasemen sementara pembalap, Pecco masih berada di urutan kedua.
Dia tertinggal 21 poin di belakang Jorge Martin.
Rivalitas keduanya akan kembali berlanjut di Motegi.
Adapun Bez kini menempati posisi kesembilan dengan mengemas 125 angka.
Mulai musim depan Bez bakal pindah ke tim pabrikan Aprilia. (HS-06)