HALO SPORT – Pecco Bagnaia, pembalap tim pabrikan Ducati, sudah melupakan insiden tubrukan dengan Alex Marquez pada Grand Prix (GP) Aragon, 1 September lalu.
Mantan murid Valentino Rossi itu bertekad tampil maksimal pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 7-8 September 2024.
Setelah adu komentar dan saling menyalahkan, Bagnaia akhirnya meminta maaf.
’’Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas kata-kata kasar yang saya ucapkan dalam wawancara selepas balapan,’’ tutur Bagnaia seperti dikutip dari Crash.
Kendati meminta maaf atas kata-kata kasarnya, dia tak mengubah pikirannya soal siapa yang salah dalam insiden itu.
’’Saya masih berpikir sama tentang insiden itu karena saya memiliki cara berpikir saya sendiri,’’ jelasnya.
Pecco menambahkan Alex sudah datang padanya dan meminta maaf atas insiden yang terjadi.
Akan tetapi, sudut pandang mereka memang berbeda.
’’Kami adalah dua pembalap, dan kami memiliki dua sudut pandang yang berbeda,’’ ungkap Pecco.
Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu butuh posisi terbaik untuk mengembalikan kedudukannya ke tempat teratas.
Saat ini Bagnaia berada di urutan kedua dalam klasemen sementara pembalap MotoGP 2024.
Dia tertinggal 23 poin di belakang Jorge Martin (Prima Pramac Racing Ducati).
Martin merupakan rival Pecco sejak musim lalu.
Mulai musim depan Martin akan membela tim utama Aprilia. (HS-06)
