in

Kesiapan Nataru, Kapolda Jateng Lakukan Pengecekan Di Pintu Masuk Jawa Tengah

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta rombongan PJU Polda Jateng saat melakukan pemeriksaan di pintu masuk Jawa Tengah di Pejagan, Brebes, Kamis (23/12) sore.

HALO SEMARANG – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta rombongan PJU Polda Jateng melakukan pengecekan ke sejumlah pos pelayanan yang tersebar di ruas Tol Pantura.

Pengecekan dalam rangka kesiapan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dimulai dari ruas gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga pintu masuk Jawa Tengah di Pejagan, Brebes. Kamis (23/12) sore.

Kunjungan tersebut juga dilakukan guna mengecek kesiapan pos pam dan personil yang bertugas serta memantau arus lalin yang keluar dan masuk Provinsi Jawa Tengah. Dalam pengecekan tersebut terpantau arus lalin yang masuk ke Jawa Tengah masih terhitung landai.

Dari hasil pengecekan didapati pos pam pelayanan di gerbang Tol Kalikangkung dan Pejagan, Brebes serta personil yang bertugas di pos pam telah siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik merayakan natal dan tahun baru (nataru).

“Operasi Lilin Candi akan kita berlakukan mulai Kamis (23/12) pukul 24.00 WIB, tapi khusus pos pam di rest area sudah kita siapkan mulai hari ini. Gunanya untuk antisipasi manakala terjadi adanya fluktuatif (arus mudik),” kata Luthfi seperti rilis yang diterima Jumat (24/12).

Selain kegiatan pengecekan secara langsung juga dilaksanakan pengecekan secara virtual oleh Kapolda Jateng melalui media zoom meeting. Berdasarkan hasil laporan sementara dari masing-masing pos pam perbatasan juga terpantau situasi arus lalin ramai lancar serta minim kejadian menonjol.

“Terhitung mulai saat ini, belum ada peningkatan (arus lalin) yang signifikan. Semuanya lancar terkendali,” tambahnya.

Di sela rangkaian kegiatan tersebut Ahmad Luthfi berpesan kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan untuk menjaga kesehatan serta mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas.

“Saya himbau agar petugas (dalam melaksanakan pengamanan) merasa aman dan nyaman, dan lebih utamanya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat,” ucapnya.

Luthfi juga menegaskan bahwa Polri tidak akan mengeluarkan ijin keramaian perayaan tahun baru di hotel maupun tempat wisata. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan baik berupa pesta di tempat terbuka ataupun pawai kendaraan.

Ia menambahkan setiap pelanggaran terkait protokol kesehatan akan diberikan tindakan tegas dari kepolisian. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi agar di Jawa Tengah tidak terjadi lonjakan kasus positif setelah perayaan nataru akibat euforia yang berlebihan dari masyarakat dalam merayakan tahun baru. (HS-06)

Tak Terkesan dengan Performa Ducati

Pesimistis Bisa Juara Piala Liga