HALO SEMARANG – Kementerian Agama bersama Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas), mengadakan sosialisasi aplikasi layanan keagamaan terintegrasi bernama Pusaka SuperApps, di Thamrin, Jakarta.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komdigi, Hasyim Gautama, Kamis (7/11/2024) menyebut kehadiran aplikasi yang telah ada sejak 2022 ini, merupakan upaya pemerintah dalam mengintegrasikan layanan di seluruh satuan kerja Kementerian Agama.
“Sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat, digitalisasi layanan pemerintah secara terpadu dikerjakan secara masif,” ujar Hasyim Gautama, seperti dirilis kemenag.go.id.
Upaya ini, menurut dia diinisiasi Kementerian Agama melalui penggunaan Pusaka Superapps, yang telah mengintegrasikan layanan di sejumlah satuan kerja Kementerian Agama.
“Merujuk pada studi terkait persepsi publik tentang digitalisasi layanan Pusaka Superapps tahun 2024, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pusaka Superapps cukup tinggi, 65% responden menyatakan puas dan 20% sangat puas,” kata dia.
Kepala Bagian Strategi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Kemenag, Khoeron, mengatakan aplikasi Pusaka ini merupakan ikhtiar Kemenag untuk lebih mendekatkan layanan keagamaan bagi masyarakat.
Dengan aplikasi Pusaka, lanjutnya, masyarakat dapat mengakses layanan yang ada di Kemenag dalam satu genggaman.
“Aplikasi ini bisa memberikan manfaat, dampak yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam mengakses layanan-layanan keagamaan. Semua agama, tidak hanya agama Islam, tapi semua agama di situ ada, mulai Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,” jelas Khoeron.
Saat ini, Pusaka Super Apps bisa di-download, baik melalui App Store maupun Play Store.
“Jadi itu teman-teman bisa langsung mendownload dan itu gratis,” tambahnya.
Dalam aplikasi ini, terdapat banyak fitur layanan Kemenag, mulai kitab suci enam agama, jadwal shalat, arah kiblat, kalender hijriah, pendaftaran dan pengelolaan data pernikahan, serta informasi mengenai pendidikan keagamaan, seperti pesantren, madrasah, sekolah minggu, sekolah katolik, passraman, PTKIN, IAKN, termasuk pendaftaran dan kurikulum.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan aplikasi Pusaka ini terjamin keamanannya.
Ia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dalam mengakses aplikasi ini, karena seperti dalam hal membangun sebuah bangunan, dalam membangun sebuah aplikasi, dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik.
“Terkait dengan informasi pribadinya itu juga dijaga keamanannya. Dan ini adalah bagian dari yang selalu dilakukan, upaya-upaya pemerintah untuk bagaimana dalam memberikan layanan ke masyarakat itu bisa lebih aman, lebih nyaman,” ungkap Fauzin. (HS-08)