HALO SEMARANG – Pengembangan kawasan destinasi wisata di Kota Semarang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Misalnya tahun 2022, rencananya Disbudpar akan membuka destinasi wisata baru, yakni Museum Bubakan atau Kota Lama Semarang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, Museum Kota Lama atau Museum Bubakan bakal jadi destinasi wisata baru di dalam Kawasan Kota Lama Semarang.
“Ada tempat wisata baru yang rencananya buka tahun 2022, salah satunya adalah kawasan Kota Lama akan dilengkapi museum Bubakan yang akan dibuka di tahun 2022,” kata Iin, sapaannya, Selasa (14/12/2021).
Selain membuka destinasi wisata baru, kata Iin, nantinya juga akan ada penambahan inovasi-inovasi di tempat wisata yang memang sudah ada di Kota Semarang.
“Kota Semarang saat ini banyak menjadi jujugan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke sejumlah destinasi objek wisata, misalnya Museum Lawang Sewu, Kota Lama, dan Sam Poo Kong,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Selain Museum Kota Lama, Kampung Batik yang lokasinya tidak jauh dari museum juga akan dibenahi, sehingga wisatawan yang datang berkunjung akan lebih nyaman.
“Kampung batik juga akan kita benahi mulai dari pengolahan limbah dan tempat parkir, yang akan disiapkan di pojok Jalan MT Haryono. Itu untuk akses menuju Museum Bubakan dan Kampung Batik,” paparnya.
Iin juga menjelaskan, pada tahun 2022 akan banyak rintisan wisata yang mengandalkan kearifan lokal dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan desa wisata.
“Pemkot Semarang sendiri mungkin belum banyak menambah wisata baru, tapi kalau rintisan desa wisata yang diusung masyarakat lokal akan mulai berkembang di tahun depan,” katanya.
Sementara itu, Kampung Jawi rencananya di tahun 2022 juga akan dilengkapi beberapa sarana prasarana pendukung. Seperti akses jalan masuk, tempat parkir, dan MCK yang memang perlu pembenahan.(HS)