HALO TEGAL – Polres Tegal akan terus memantau peredaran minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan di wilayah. Seluruh stakeholder, penjual yang mendistribusikan minyak goreng, baik di pasar modern maupun tradisional, agar melakukan distribusi seperti biasa.
Hal itu diungkapkan Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Heriyanto mewakili Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at, dalam rakor mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di beberapa wilayah, baru-baru ini di ruang Prajagupta Polres Tegal. Rakor diikuti Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Polres Tegal, dan pengusaha.
“Jangan sampai ada kelangkaan. Sehingga stok tetap terjaga. Polres Tegal akan bersinergi dengan dinas/instansi terkait lainnya akan melakukan pemantauan dan pengawasan minyak goreng mulai dari produksi hingga distribusi,” kata Kompol Heriyanto, seperti dirilis tegalkab.go.id.
Berdasarkan angka Domestic Market Obligation (DMO) stok minyak goreng di Indonesia sebanyak 720.612 ton. Dengan demikian per orang rata-rata mendapat jatah tiga liter per hari. Adapun satu orang, menurut dia hanya membutuhkan satu liter per bulan.
Hal ini berarti stok yang tersedia, sebenarnya jauh melebihi kebutuhan. Namun di sejumlah wilayah tetap terjadi kelangkaan.
“Namun di sejumlah wilayah terdapat kelangkaan minyak goreng yang mengakibatkan antrean, sehingga dapat mempengaruhi stabilitas dan kondusivitas di masyarakat,” kata Kompol Heriyanto.
Karena itu, menurut Heriyanto, diperlukan upaya untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, serta melonjaknya harga, terutama di Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, yang diwakili Sekretaris Dinas, Ernie Yuniarsih, mengatakan pihaknya setiap hari sudah melaksanakan monitoring dan pemantauan harga barang kebutuhan pokok di pasar, termasuk minyak goreng.
Hasil pemantauan harga itu juga dilaporkan ke Gubernur Jawa Tengah, melalui Aplikasi Sihati dan Kementerian Perdagangan melalui Aplikasi SP2KP.
“Diharapkan koordinasi terus diperkuat, untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pokok, khususnya minyak goreng agar harga tetap terjaga,” ujarnya. (HS-08)