HALO SEMARANG – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) sepakat bahwa gaya yang akan diangkat dalam kampanye Pilwakot Semarang 2024 ialah politik riang gembira.
“Pada intinya kita akan menyapa masyarakat, kita akan berkampanye secara riang gembira,” ujar Yoyok Sukawi usai menghadiri Rapat Koordinasi Sobat Tunjung dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Papandayan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (19/9/2024) malam.
Selain politik riang-gembira, Yoyok-Joss juga akan mengedepankan kampanye positif dengan tidak menggunakan isu-isu SARA (Suku Antar-Golongan Ras dan Agama). Pihaknya lebih mengutamakan gagasan dan visi-misi sebagai solusi yang ditawarkan untuk masyarakat demi perbaikan Kota Semarang.
“Kita akan kampanye dengan positif, kita akan sampaikan adu gagasan, adu visi-misi, apa yang akan kita perbaiki di Kota Semarang. Karena semua pasangan calon punya niat baik untuk Kota Semarang,” ucap CEO PSIS Semarang tersebut.
Yoyok mengatakan, bahwa dia bersama Joko Santoso sudah menyiapkan delapan program unggulan yang dinamai Hasta Karya. Setelah masa kampanye dimulai, Yoyok-Joss akan gencar mensosialisasikan program ke seluruh lapisan masyarakat di Kota Semarang.
“Kita masih tunggu penetapan calon. Untuk kampanye kita bertahap, yang jelas kita akan turun sampai ke tingkat bawah, sampai ke rumah-rumah. Kita akan sampaikan tentang program apa yang perlu kita bawa di Kota Semarang,” ungkap dia.
Dia mengakui bahwa program Pemkot Semarang saat ini sudah bagus dan hebat. Pihaknya berkomitmen menjalankan program dan kebijakan yang sudah bagus serta menyempurnakan apa yang dirasa masih kurang dan perlu diperbaiki pada pemerintahan berikutnya.
“Intinya kami berdua ini ingin melanjutkan apa yang menjadi Kota Semarang ini sudah bagus, sudah hebat. Kita akan perbaiki, kita sempurnakan menjadi Semarang Maju dan Bermartabat,” tandas Yoyok Sukawi.
Sementara calon wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dyah Tunjung Pudyawati atau Mbak Tunjung dan relawannya yang menggelar Rapat Koordinasi Sobat Tunjung dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024. Dengan relawan yang tersebar hingga tingkat bawah, dukungan ini menambah kekuatan Yoyok-Joss, khususnya di Dapil 4 Kota Semarang.
Joko Santoso mengatakan, dia dan Yoyok Sukawi ialah warga Semarang yang ingin mengabdikan diri untuk kota kelahirannya. Bahkan dia rela mengundurkan diri dari anggota legislatif meski terpilih kembali pada Pileg 2024 kemarin.
“Tageline kami adalah ‘bocahe dewe’ yang mana ini adalah representasi bahwa Mas Yoyok dan saya asli Semarang dan tentu tahu apa permasalahan di Kota Semarang dan bagaimana solusinya mengatasinya,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Semarang tersebut.(HS)
