in

Waspadai Bencana Dan Ancaman Penyakit Saat Kemarau

HALO SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengingatkan tentang ancaman bencana dan penyakit saat puncak musim kemarau seperti saat ini. Maka untuk itu dirinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bencana alam, seperti kebakaran hutan, kekeringan, dan persoalan kesehatan.

Heri Londo, sapaan akrabnya juga mengingatkan pentingnya merawat lingkungan agar di wilayah-wilayah yang rawan kekeringan dan krisis air bersih bisa mengatasi masalah yang ada.

“Musim kemarau tahun ini juga dipengaruhi oleh intensitas El Nino yang masuk kategori lemah hingga sedang sampai akhir tahun,” jelasnya.

Dikatakan, musim kemarau yang ditandai dengan cuaca kering dan panas dapat menyebabkan pertumbuhan dan penyebaran berbagai penyakit. Kondisi tubuh manusia ketika musim kemarau juga menjadi rentan terserang penyakit. Pasalnya tubuh cenderung kekurangan cairan saat musim kemarau.

Politisi Partai Gerindra Jawa Tengah tersebut juga tak henti mensosialisasikan tentang pola hidup sehat dan makan makanan sehat agar dalam cuaca tertentu, tubuh masih tetap fit dan sulit terkena penyakit akibat cuaca ekstrem.

“Beberapa penyakit yang kerap menyerang di antaranya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), seperti flu, pilek, dan sinusitis cenderung meningkat di musim kemarau. Kekeringan udara dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering, mempengaruhi sistem pertahanan tubuh, dan mempermudah penyebaran virus atau bakteri penyebab penyakit,” katanya.

Selain itu juga beberapa penyakit saluran pencernaan seperti diare, infeksi usus, dan gastroenteritis juga dapat meningkat selama musim kemarau. “Menjaga kesehatan sangat penting di saat cuaca panas musim kemarau. Selain itu kami juga mengingatkan tentang ancaman kebakaran di beberapa wilayah yang berdekatan dengan hutan atau semak belukar,” katanya.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut beberapa bagian wilayah Jawa Tengah (Jateng) kemungkinan memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2023.

BMKG mengungkapkan, wilayah tersebut di antaranya berada di Jawa Tengah bagian Selatan. Wilayah lainnya ada di bagian Tenggara dan Selatan Kabupaten Purworejo serta sebagian wilayah Timur Laut seperti Kabupaten Cilacap.(Advetorial-HS)

Menegangkan, Alarm Stelling Sejumlah Polres di Jateng

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Rabu (16/8/2023)