in

Menegangkan, Alarm Stelling Sejumlah Polres di Jateng

Para personel Polres Pekalongan bersiaga dengan senjata larang panjang, dalam simulasi alarm stelling, Selasa (15/8/2023). (Foto : humas.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG – Sejumlah polres di Jawa Tengah, menggelar latihan alarm steeling untuk melatih kesiapsiagaan personel dalam mengamankan markas komando (Mako), termasuk mengantisipasi serangan.

Seperti dilakukan di Polres Pekalongan, para personel yang terlibat tampak menghayati peran masing-masing.

Suasana tegang dan mencekam pun tercipta di Markas Komando Polres Pekalongan saat itu.

Ketika alarm berbunyi, para personelnya pun sontak berhamburan membentuk barisan pengamanan di sekeliling pagar Markas Polres Pekalongan, Senin (14/08).

Dalam latihan itu diskenariokan, alarm dibunyikan karena Polres Pekalongan mendapatkan serbuan dari serombongan orang tak dikenal, sehingga Polres Pekalongan dalam keadaan siaga satu.

Para anggota yang bersiaga tak hanya berjaga di sekeliling Mapolres, namun seluruh ruang-ruang dalam gedung pun tak luput dari pengamanan yang dijaga dengan ketat.

Sementara itu pasukan Pengendali Masyarakat (Dalmas) Polres Pekalongan pun, langsung bersiaga dengan persenjataan lengkap, dalam kondisi siaga penuh.

Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi mengatakan kegiatan ini guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kesigapan seluruh personel, sebagai upaya mencegah serangan dari luar.

“Kegiatan sispam mako tidak hanya dilakukan pada tingkat Polres saja, namun saya minta para Kapolsek juga ikut melaksanakan kegiatan sispam mako di tingkat Polsek,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan alarm stelling, seluruh personil diuji kecepatan berkumpul dan diharapkan untuk selalu siap dalam kondisi dan situasi apapun.

“Alarm stelling ini dilakukan untuk pengamanan mako, juga untuk mengamankan tempat terdekat dalam waktu cepat jika ada kejadian di Polres Pekalongan,” ungkap AKBP Wahyu Rohadi.

Dengan kegiatan ini, pihaknya dapat melihat sejauh mana kesiapan anggota dalam mengatasi kejadian dan situasi yang darurat.

Sementara itu, Kabag Ops Kompol M Farid Amirullah, menambahkan dalam latihan tersebut, para personel sudah terploting di beberapa lokasi, baik di bagian depan, samping maupun belakang gedung Mapolres.

“Bahkan ada yang berada di atap gedung Mako Polres Pekalongan. Semua ini untuk pengamanan yang maksimal,” katanya.

 

Sementara itu latihan alarm stelling juga dilaksanakan Polres Purbalingga, Selasa (15/8/2023).

Saat alarm dibunyikan, seluruh personel yang sedang melaksanakan tugas di ruangan masing-masing, langsung bergegas menuju titik lokasi pengamanan.

Pengamanan dilakukan di lingkungan luar dan dalam Mapolres Purbalingga. Termasuk pengamanan markas di Kantor Satlantas Polres Purbalingga.

Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan, didampingi Wakapolres Kompol Donni Krestanto dan Kabag Ops AKP Tri Arjo Irianto, kemudian mengecek langsung di seluruh titik pengamanan.

Setelah dipastikan seluruh personel berada di tempat pengamanan masing-masing, kemudian dilakukan penarikan personel.

Seluruhnya kemudian berkumpul untuk melakukan apel konsolidasi dan anev pelaksanaan kegiatan.

Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan mengatakan kegiatan simulasi alarm stelling, ini dilaksanakan dalam rangka melatih kesiapan personel dalam pengamanan markas komando.

Menurut dia, personel Polri. Khususnya di Polres Purbalingga, harus selalu siap siaga saat dibutuhkan.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai kesiapan dalam mengahadapi hal-hal yang tidak kita duga. Jadi personel harus selalu siap dan jangan underestimate terhadap situasi wilayah namun harus overestimate,” tegasnya.

Kapolres berharap dengan pelatihan simulasi alarm stelling ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan personel.

Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera siap khususnya dalam pengamanan mako.

Terlebih ke depannya akan menghadapi pengamanan agenda nasional yaitu Pemilu 2024.

Sementara itu kegiatan latihan alarm stelling juga dilaksanakan oleh Polres Pati. Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, mengatakan kegiatan simulasi alarm stelling ini dilaksanakan dalam rangka melatih kesiapan personel dalam pengamanan markas komando. Menurut dia, personel harus selalu siap siaga saat dibutuhkan. (HS-08)

 

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Raimuna Nasional XII

Waspadai Bencana Dan Ancaman Penyakit Saat Kemarau