HALO SEMARANG – Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror mengamankan terduga teroris berinisial AT (46) warga Tambak Dalam, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Ia diamankan ketika sedang mengantarkan istrinya belanja di Pasar Waru pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.
Tetangga atau warga sekitar yang enggan disebutkan namanya tak menduga atas apa yang menimpa salah satu tetangganya itu. Apalagi, AT dikenal oleh warga sekitar sosok yang baik dan menurutnya tidak terlihat seperti layaknya seorang teroris.
“Saya kok baru tahu (AT ditangkap). Padahal orangnya gak aneh-aneh. Setiap pagi habis subuhan nganter istrinya ke pasar untuk belanja kebutuhan warung makanan di rumahnya,” ujarnya saat ditemui.
Ia menjelaskan, dalam sepengetahuannya, kesehariannya AT hanya bekerja di warung makanannya bersama istrinya. Akan tetapi, AT juga kerja sampingan jika para tetangga atau orang lain butuh bantuannya untuk memperbaiki barang elektronik.
“Dia (AT) juga bantu pak RT kalau warga butuh surat-surat untuk kepengurusan. Karena pak RT lagi di desa ngurus orangtuanya yang lagi sakit, nah AT yang bantuin,” paparnya.
Di dalam keluarganya, AT memiliki seorang istri dan tiga anak. Di mana buah hatinya saat ini AT fokuskan di tempat pendidikan pesantren di Jawa Tengah.
“Dua anaknya sudah di pesantren. Yang satu baru lulus SD ini tapi sudah didaftarin di pesantren. Kalau ke luar kota paling ya cuma pergi ke pesantren itu aja,” paparnya.
“Semoga aja salah ya (bukan teroris). Soalnya orangnya ya biasa-biasa aja,” tambahnya.
Sementara itu, adik ipar AT, Arif juga tak menyangka dengan penangkapan itu karena keseharian AT hanya menjaga warung dan mengantar istri belanja. Oleh sebab itu keluarga berharap apa yang dituduhkan tidak benar.
“Harapan dari keluaganya semoga penangkapan ini salah, semoga tidak terjadi apa-apa, apa yang dituduhkan tidak terjadi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di tiga wilayah di Jawa Tengah. Saat ini, kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap penangkapan tersebut.
“Saya membenarkan adanya penangkapan di wilayah Jateng. Semarang, Sukoharjo, dan Solo,” kata Iqbal lewat pesan singkat, Rabu (22/12/2021). (HS-06)