HALO SEMARANG – Wakapolri Komjen Agus Adrianto, mengajak seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk mengubah mindset demi meraih kepercayaan publik yang lebih kuat.
Wakapolri Agus menyatakan pentingnya mencintai dan menyayangi masyarakat sebagai fondasi utama dalam membina hubungan positif dengan publik.
“Polri lah yang harus menyayangi dan mencintai masyarakat. Gunakan semua kewenangan dan kekuatan untuk membantu masyarakat dan menjadi bagian yang memberikan solusi,” kata Wakapolri, Rabu (2/8/2023), seperti dirilis humas.polri.go.id.
Wakapolri menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan modal utama dalam proses transformasi dan reformasi di institusi Polri.
Dia menekankan bahwa kepercayaan ini akan semakin tumbuh jika Polri hadir sebagai bagian dari solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Salah satu contoh upaya positif yang dilakukan adalah melalui Program Quick Wins Presisi TW (Triwulan) III yang mencakup kegiatan bakti kesehatan dan sosial.
Program ini menjadi bukti nyata bagaimana Polri berupaya menyederhanakan program Presisi guna menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
“Seperti bakti kesehatan dan sosial merupakan salah satu kegiatan percontohan Program Quick Wins Presisi TW (Triwulan) III yang merupakan penyederhanaan program Presisi yang telah dicanangkan Bapak Kapolri sebagai problem solving permasalahan di masyarakat,” kata Wakapolri.
Wakapolri berharap melalui komitmen dalam memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat dan terus berfokus pada kepentingan publik, Polri akan semakin mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
Dengan perubahan mindset ini, Wakapolri optimistis bahwa Polri akan semakin diterima dan diakui sebagai mitra terpercaya oleh masyarakat.
Sebelumnya, Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, telah memberikan contoh bakti kesehatan dan sosial, saat meninjau pembangunan RS Bhayangkara di Blora, Selasa (25/7/2023).
Komjen Agus menuturkan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan di Blora, dilaksanakan sebagai sarana cooling system menjelang kontestasi politik pada tahun 2024.
“Kontestasi politik yang tahapan-tahapannya sudah dilaksanakan saat ini, berpotensi untuk meningkatkan suhu kamtibmas. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk mendinginkan situasi adalah menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat,” ungkap Komjen, Agus saat membagikan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Mapolres Blora, Rabu (26/7/2023).
Dirinya juga mengajak masyarakat Blora untuk banyak berkiprah di lembaga pemerintahan termasuk TNI dan Polri. Menurutnya, Kabupaten Blora sudah menunjukkan potensi warganya, dimana beberapa putra daerah setempat mampu menjadi pejabat penting di sejumlah instansi pemerintahan.
“Beberapa sudah masuk ke berbagai institusi pendidikan seperti Akpol maupun Akademi TNI. Namun beberapa tahun sempat terjadi kekosongan. Untuk itu saya mengajak agar warga lebih giat belajar dan berani tampil di level yang lebih tinggi,” ungkap jenderal bintang tiga yang juga kelahiran Blora 56 tahun silam itu.
Berdasar catatan, kunjungan petinggi Polri itu di Kabupaten Blora dan sekitarnya itu mendapat simpati luar biasa dari masyarakat.
Pada kegiatan bakti sosial, ribuan paket sembako dibagikan. Sejumlah kursi roda dan santunan juga diberikan pada para penyandang difabel.
Sedangkan pada kegiatan bakti kesehatan yang digelar, ribuan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
Di antaranya, pengobatan gratis yang diikuti 1.000 orang, khitanan massal yang diikuti 122 anak, pemeriksaan gigi yang diikuti 50 orang, vaksinasi yang diikuti 500 orang, penanganan stunting yang diikuti 41 anak, pemeriksaan ibu hamil yang diikuti 11 orang serta layanan Fisioterapy yang diikuti 50 orang.
Kegiatan lain yang juga diadakan adalah pemeriksaan pra kesehatan bagi calon peserta seleksi polri sejumlah 215 orang serta pembagian bingkisan bagi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) untuk 23 orang.
Lebih lanjut, Komjen Agus mengajak seluruh pemerintah termasuk Polri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membentengi masyarakat dari ancaman inflasi .
“Saya juga meminta para pejabat khususnya kepolisian untuk turut membantu meningkatkan ketahanan pangan dan taraf ekonomi masyarakat,” kata Komjen Agus, seperti dirilis tribratanews.purbalingga.jateng.polri.go.id.
“Tindak tegas segala bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat. Jaga kepercayaan publik, sehingga kita dapat mengawal setiap program pemerintah yang pada dasarnya dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia. (HS-08)