HALO SPORT – Justin Gaethje tak pilih lawan dan siap tampil pada awal tahun depan.
Ali Abdelaziz, manajer Gaethje, kliennya akan naik oktagon Maret mendatang.
The Highlight, julukan Justin, kali terakhir bertarung pada April silam.
Kala itu dia kalah KO dramatis dari sesama jagoan asal Amerika Serikat (AS), Max Holloway.
Hasil negatif tersebut membuat Gaethje kehilangan sabuk BMF sebagai penanda sosok paling sangar di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Satu hal yang masih belum diketahui adalah sosok calon musuhnya.
’’Lawan Justin siapa, saya belum tahu. Pada prinsipnya dia siap turun lawan siapa pun,’’ tutur Abdelaziz seperti dilansir dari MMA Fighting.
Ali menambahkan Gaethje bukan tipe yang pilih-pilih lawan.
Namun, ada beberapa jagoan yang lantas disebut Abdelaziz.
Mereka adalah Dan Hooker, Dustin Poirier, dan Renato Moicano.
Justin butuh waktu istirahat lebih selepas bentrokan terakhirnya.
’’Dia layak mendapatkan hal tersebut,’’ tegas Abdelaziz.
The Highlight kini punya rekor 25 kali menang dan 5 kali kalah.
Dia tercatat dua kali maju sebagai penantang gelar kelas ringan UFC tapi selalu tumbang.
Setelah digulung Khabib Nurmagomedov pada 2020, Justin kembali merana saat melawan Charles Oliveira dua tahun kemudian.
The Highlight menembus UFC pada 2 Desember 2017.
Petarung 35 tahun ini menguasai gulat dan jiu-jitsu Brasil. (HS-06)