in

Kurangnya Tenaga Kesehatan hingga Pengangguran di Kendal, Jadi Perhatian Serius BasNas

Calon Bupati Kendal nomor urut 3, Windu Suko Basuki, saat bertatap muka dengan warga di wilayah Pegandon, Rabu (16/10/2024).

HALO KENDAL – Masih kurangnya tenaga kesehatan hingga pengentasan pengangguran di Kabupaten Kendal akan menjadi perhatian serius Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kendal nomor urut 3, Windu Suko Basuki dan Nashri atau BasNas (Basuki-Nashri) jika terpilih.

Hal itu disampaikan Basuki kepada warga saat sosialisasi visi-misi dan program BasNas di wilayah Kecamatan Ngampel dan Pegandon, Rabu (16/10/2024).

“Di Kabupaten Kendal, di RSUD dr H Soewondo itu kekurangan dokter spesialis. Padahal saat ini sedang dibangun perluasan area di belakang, nah itu menjadi perhatian kami. Karena kita sadari, setelah anak-anak panjenengan menempuh pendidikan kedokteran, kemudian lebih memilih mengabdikan diri di kota-kota besar,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Basuki, di dalam visi-misi Kendal Bermartabat, Unggul, Sejahtera yang Berkelanjutan, BasNas terdapat program mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.

“Dalam program salah satunya beasiswa untuk masyarakat yang kurang mampu namum berprestasi, melalui beasiswa menempuh pendidikan kedoktean, guru dan tenaga kesehatan. Nah untuk beasiswa pendidikan kedokteran tersebut, syaratnya ketika sudah menyelesaikan harus mengabdikan diri di rumah sakit di Kabupaten Kendal,” jelas Pakde Bas sapaan akrabnya.

Di sisi lain, cabup petahana tersebut juga menyoroti terkait kualitas dan kompetensi SDM untuk angkatan kerja. Di mana menurutnya, adanya  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) membutuhkan tenaga kerja yang handal dan berkualitas.

“Kita sudah punya balai pelatihan untuk peningkatan kualitas dan kompetensi angkatan kerja Kabupaten Kendal melalui pelatihan, workshop dan balai latihan terkoneksi dengan perusahaan atau unit usaha. Sehingga calon tenaga kerja kita sudah berkualitas dan berkompetensi,” tandas Basuki.

Hal itu juga terkoneksi dengan program pengentasan pengangguran di Kendal, melalui program satu dusun satu wira usaha baru, program UMKM naik kelas.

“Selain itu, balai latihan kerja yang terkoneksi dengan kebutuhan swasta, mendorong tumbuhnya industri kreatif, start up dan bisnis online, program job market fair atau festival tenaga kerja, program Jemput Kerja bagi keluarga tidak mampu usia produktif untuk disalurkan ke lapangan pekerjaan, serta program santriprenuer atau satu pesantren satu produk industri kreatif,” beber Basuki.

Menurutnya, berbagai program yang telah dipersiapkan BasNas tersebut bisa terealisasi manakala dia dan pasangannya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal periode 2025 – 2030.

“Ya visi-misi dan semua program yang kami rumuskan adalah semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal. Jadi mohon doa dan restu dari panjenengan semua, kepada kami pasangan BasNas, untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati yang tentunya membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kendal,” imbuh Basuki. (HS-06).

 

Tak Pilih Lawan, Siap Tampil Awal Tahun Depan

Jelang Penetapan Upah Minimum 2025, Pj Gubernur Jateng Serap Aspirasi Buruh dan Pengusaha