SEMARANG – Upaya PSIS untuk memperpanjang kontrak bomber asal Brasil, Bruno Silva tampaknya hanya akan jadi isapan jempol. Pemain yang mengoleksi 16 gol untuk tim berjuluk Mahesa Jenar itu memutuskan hijrah ke salah satu tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Arab Saudi.
General Manajer (GM) PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto mengatakan, bomber asal Brazil tersebut tinggal selangkah lagi bermain di Liga Arab.
“Yang bersangkutan sudah berpamitan dan kemungkinan besar akan merumput di Arab Saudi,” katanya.
Liluk mengaku keputusan tersebut cukup berat bagi Bruno maupun PSIS. Sebab, bomber berusia 27 tahun itu tampil cukup impresif bersama Mahesa jenar musim ini. Manajemen PSIS, kata Liluk, juga berharap Bruno bisa memperpanjang kontraknya bersama Mahesa Jenar.
“Bruno juga mengaku betah di PSIS. Dia mengatakan kesempatan merumput bersama PSIS merupakan kesempatan terbaik selama karirnya di sepak bola,” sambung Liluk.
Dia mengaku manajemen sudah berjuang maksimal dalam proses negosiasi dengan Bruno. Hanya saja diakui memang cukup berat jika harus bersaing masalah nilai kontrak dengan klub Timur Tengah.
“Tentu secara finansial mereka (tim Liga Arab) mereka lebih kuat. Tapi penawaran kami sudah maksimal. Manajemen juga sudah kerja maksimal dalam proses negosiasi,” paparnya.
Liluk mengatakan, PSIS tidak berhenti disitu. Sejumlah nama pemain asing kini menjadi bidikan manajemen. Liluk berharap Mahesa Jenar bisa segera move on dan menggaet pemain anyar pengganti Bruno.
“Manajemen tidak tinggal diam. Kami terus berburu pemain asing yang secara kualitas tentu kami berharap bisa dapat yang lebih baik dari Bruno. Dan memang dari dulu PSIS bisa melahirkan pemain-pemain asing berkualitas yang bisa tampil bagus di Indonesia. Musim kemarin kami membuktikan bisa tampil impresif dengan pemain-pemain yang mayoritas baru tampil di Liga 1. Makanya musim depan kami juga cukup optimistis bisa mendapatkan pemain-pemain yang berkualitas,” tandasnya.(Halo Semarang)