HALO CILACAP – Santri Gayeng Nusantara (SGN), menggandeng Perusahan Rokok (PR) Sukun asal Kudus, unuk ikut membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam menekan angka kemiskinan.
Ketua SGN, Chamzah Hasan, mengemukakah salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan rehabilitasi rumah warga tidak mampu, seperti yang dilaksanakan di Dusun Mekarsari, Desa Bojong, Kawunganten, Cilacap.
Hasil dari program tersebut telah diserahkan oleh SGN dan PR Sukun, kepada pemilik rumah, Kamis (27/1/2022)
Selain rumah tinggal warga yang tak mampu, SGN dan PR Sukun juga melaksanakan rehabilitasi rumah ibadah.
“Memang program SGN, salah satu di antaranya pemberdayaan masyarakat. Baik dalam sektor ekonomi, sosial dan keagamaan. Program rehabilitasi tempat ibadah tidak hanya masjid dan mushala, tetapi rumah ibadah semua agama,” kata Ketua SGN, Chamzah Hasan.
Baik bantuan rehabilitasi rumah maupun tempat ibadah, akan dilaksanakan di seluruh Jawa Tengah, dimulai dari Cilacap sebagai kabupaten paling ujung di wilayah Barat Daya Jawa Tengah.
“Jadi rencananya akan menyebar di seluruh Jawa Tengah,” kata dia.
Program tersebut juga akan terus berlangsung, selama kerja sama SGN dan PR Sukun masih berjalan.
Senada dengan Chamzah, Panitia program Rehabilitasi Rumah yang mewakil PR Sukun, Haryanto mengatakan bahwa program ini adalah bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PR Sukun, bersama SGN, untuk membantu masyarakat.
Dia juga mengatakan program CSR PR Sukun ini, sudah berjalan selama puluhan tahun, dengan misi membantu masyarakat. Pihaknya bekerja sama dengan SGN, karena organisasi tersebut memiliki misi yang sama dengan PR Sukun.
Sementara itu, Penerima bantuan rehabilitasi rumah, Mukhtahir, mengatakan bahwa ia sangat merasa terbantu dengan program ini.
“Saya berterima kasih dengan Santri Gayeng Nusantara. Khususnya Panglima SGN, Taj Yasin Maimoen serta PR Sukun atas bantuan yang saya terima ini,” kata Mukhtahir.(HS)