PENGUNJUNG tak hanya bisa menikmati pemandangan yang asri dan indahnya barisan perbukitan menoreh saat berkunjung di Magelang. Namun akan ada yang kurang rasanya jika melewatkan begitu saja suasana dan kemegahan sebuah maha karya dari tujuh keajaiban dunia, yakni Candi Borobudur.
Wisatawan akan dimanjakan wisata alam pedesaan dan destinasi pembuatan kuliner atau panganan khas daerah tersebut. Yaitu berupa rengginang dan juga berkunjung ke salah satu budidaya lebah yakni “Ashfa Madu”.
Serta masih banyak tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik untuk disambangi khususnya di setiap momen liburan. Sehingga membuat pengalaman berlibur di Magelang sangat berkesan dan banyak kenangan yang membekas.
Selain itu, serunya saat berkeliling di kabupaten Magelang ini, wisatawan berkesempatan naik mobil klasik Volkswagen (VW) jenis Safari yang dikenal VW “Camat”. Karena mobil keluaran 1970-an ini digunakan sebagai kendaraan operasional camat pada masa itu. Selain memberikan sensasi yang menyenangkan, saat “menunggang” mobil buatan German ini cukup nyaman. Apalagi dengan kap terbuka terasa lebih leluasa untuk jauh mata memandang, cat mobil pun juga nampak kinclong semua hasil direstorasi.
Untuk melakukan tur dengan mobil klasik dari VW Borobudur Community, wisawatan hanya dikenakan harga paling murah Rp 400 ribu. Dengan kapasitas empat wisatawan per mobilnya. Harga tersebut juga tergantung lamanya durasi tur dan jumlah kunjungan destinasi.
Wisata dengan VW klasik ini mulai diluncurkan pada tahun 2017 lalu berupa VW Tour, dan menjadi ikon baru pariwisata di kawasan wisata Candi Borobudur. Meskipun sempat sepi saat adanya pandemi corona, namun sekarang mulai berkembang lagi, bahkan hingga tersedia ratusan unit mobil klasik yang siap menemani wisatawan.
Salah satu wisatawan, Lia mengatakan, sangat menikmati tur dengan VW mobil klasik ini. Selain nyaman, karena juga sensasinya dapat dimana seolah kembali ke suasana era tahun 70-an.
“Nyaman dan bisa untuk menikmati suasana pedesaan asri dan banyak situs bersejarahnya di sini, seperti Candi Mendut, Candi Pawon dan kuliner khasnya,” ujarnya, baru-baru ini.
Wisatawan juga bisa membeli langsung oleh-oleh khas Magelang yaitu rengginang, dan bisa dibeli langsung dari tempat produksinya. Selain itu, rombongan akan berkunjung ke budidaya lebah “Ashfa Madu” yang tak jauh dari Borobudur dengan menawarkan berbagai jenis madu untuk kesehatan, salah satunya yang banyak diminati yakni madu Kaliandra. Di sana wisatawan diberikan edukasi terkait jenis lebah, jenis madu, dan setelah itu juga diminta untuk mencoba madu yang ada.
“Baru tahu kalau ada destinasi budidaya lebah ini, jadi pas datang, coba madu untuk ditester, sekalian beli hasil madunya juga. Cukup terjangkau harganya Rp 100 ribu perbotol ukuran 250 mililiter. Karena di rumah juga sering minum madu,” pungkasnya, seraya menunjukkan jenis madu yang dibelinya. (HS-06)