in

Semarang Tak Jadi Terapkan PSBB

Foto ilustrasi.

 

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya bertemu secara langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sebuah rapat yang digelar pada Jumat (24/4/2020).

Berbeda dengan rapat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang selalu menggunakan sambungan telekonferensi, kali ini Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 digelar secara langsung di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan.

Ganjar Pranowo hadir secara langsung memimpin rapat, begitu pula Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang yang juga hadir secara langsung memenuhi undangan.

Dalam rapat tersebut Gubernur Jateng, Ganjar Pramowo mengusulkan skema Joko Tonggo jika Kota Semarang tak bisa melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan konsep itu Ganjar mendorong agar masyarakat berperan aktif dalam mendukung jaring pengaman sosial, dan jaring pengaman ekonomi. Dirinya meminta ada keterlibatan ketua RW dan ketua RT dalam penanganan Covid-19.

Terkait usulan tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, bahwa pandangan Ganjar Pranowo sejalan dalam kaitan tidak memberlakukan PSBB di Kota Semarang.

“Jogo Tonggo itu sejalan dengan yang ingin diberlakukan di Kota Semarang, yaitu pembatasan wilayah non-PSBB. Maka ini kami siap menyesuaikan masukan Pak Gubernur,” tutur Hendi.

“Peraturan Wali Kotanya hari ini sudah jadi, dan Sabtu Minggu disosialisasikan ke masyarakat,” ungkap Wali Kota Semarang tersebut.

Namun meski tidak memberlakukan PSBB, Hendi menegaskan dirinya tetap akan melanjutkan distribusi bantuan, serta menyiagakan tim gabungan yang akan menertibkan masyarakat.

“Setiap kecamatan ada 3 tim gabungan, ada 16 kecamatan, jadi total ada 48 tim, terdiri dari satuan wilayah TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan,” terang Hendi.

“Kami juga buat skema distribusi bantuan sampai Oktober. Pada bulam Mei ini total ada sekitar 290.000 paket yang disiapkan, dari Pemkot Semarang ada 160.000 bantuan, dari pemerintah pusat ada 130.000 bantuan,” jelasnya.(HS)

Ganjar Instruksikan Seluruh Pasar dan Pabrik Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Bantu Warga Terdampak Corona, DPRD Kota Semarang Bagikan 17 Ribu Paket Sembako