HALO SPORT – Israel Adesanya tampil buruk ketika dikalahkan Sean Strickland, 10 September lalu.
Kekalahan itu membuat Adesanya kehilangan sabuk juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC).
Performa The Last Stylebender, julukan Israel, mendapatkan banyak sorotan.
Bos UFC Dana White menyebut Adesanya terlihat seperti bukan dirinya sendiri.
Komentator UFC yang juga mantan juara dua divisi, Daniel Cormier, mengemukakan hal yang sama.
’’Adesanya terlihat kecapekan sehingga tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya,’’ tutur Cormier seperti dilansir dari Championat.
Daniel menyarankan Israel untuk istirahat dan tidak bertarung memperebutkan gelar lagi.
Menurut dia, Adesanya lebih baik menata diri dan tak buru-buru kembali berlaga di oktagon.
The Last Stylebender terhitung sebagai jagoan yang sangat aktif bertarung.
Sejak Oktober 2019, dia selalu melakukan partai perebutan titel.
Dalam empat tahun terakhir, petarung berpaspor Selandia Baru ini tampil 10 kali, atau sekitar dua hingga tiga kali setahun.
Dia selalu bertemu jagoan-jagoan elite karena semua duelnya berlabel perebutan gelar.
Intensitas tinggi membuat Adesanya mulai sering kalah, yakni dua kali dalam tiga laga terakhir dan tiga kali dalam tujuh penampilan terbaru.
’’Dia sebaiknya tidak bertarung untuk gelar lagi pada penampilan berikutnya. Lebih baik beristirahat sekaligus memberikan dinamika terhadap divisi ini,’’ papar Cormier.
Setelah kondisinya kembali fit dan bugar, Adesanya boleh bertarung lagi melawan jagoan-jagoan top. (HS-06)
