HALO SPORT – Sandman, julukan Cory Sandhagen, memprediksi Merab Dvalishvili tak mampu mempertahankan titel juara kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC) yang baru direbutnya dari Sean O’Malley.
Si Mesin, julukan Merab, akan menghadapi penantang nomor 2, Umar Nurmagomedov dalam UFC 311, 18 Januari mendatang.
Sandhagen dikalahkan dengan angka oleh Umar pada 3 Agustus 2024. Menurut jagoan asal Amerika Serikat (AS) itu, Nurmagomedov lebih favorit untuk menjadi jawara baru.
’’Saya tak melihat jalan Merab untuk memenangi laga,’’ kata Sandhagen seperti dikutip dari MMA Junkie.
Umar belum terkalahkan dalam 18 laga di mixed martial arts (MMA). Sementara Dvalisihvili selalu menang dalam 11 partai terakhirnya.
Rekor total petarung berkebangsaan Georgia itu adalah 18 kali menang dan 4 kali kalah. Dalam pandangan Sandman, Nurmagomedov seperti seorang penembak jitu.
Kemampuan striking (tendangan dan pukulan) sepupu Khabib Nurmagomedov itu sangat luar biasa.
Si Elang Muda, julukan Umar, sangat kuat di atas dan juga mematikan di bawah. Dia menambahkan Dvalishvili belum pernah menghadapi musuh selevel Umar.
’’Saya pikir dia (Merab) takkan bisa beradu striking melawan Umar. Saat duel di bawah Umar juga amat solid,’’ jelasnya.
Selain itu, lanjut Sandhagen, Nurmagomedov memiliki pertahanan yang sangat baik.
’’Umar bakal maju dengan mengandalkan pukulan dan tendangan yang bertenaga. Berduel melawan jagoan seperti Merab akan memberikan dia peluang untuk menunjukkannya,’’ tegas Cory.(HS)
