HALO SEMARANG – Polda Jateng melalui Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Operasi Aman Bacuya 2023 mengamankan seorang pria pemalsu tiket Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo. Pelaku ditangkap di Surabaya selepas diburu tim Jatanras Polda Jateng.
“Ditangkap satu orang pria (pemalsu tiket) di Surabaya,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Simamora kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).
Dirinya menjelaskan, pelaku ditangkap pada Rabu (22/10/2023) malam. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolda Jateng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya jual tiket palsu untuk pertandingan di Stadion Manahan Solo,” papar Johanson.
Lebih lanjut, Polisi masih menelusuri kasus ini karena ada dua laporan terkait kasus pemalsuan tiket palsu Piala Dunia U-17. Tiket yang dipalsukan yakni pada saat pertandingan penyisihan grup.
“Dijual di Facebook, satu tiket (palsu) Rp150 ribu,” ucap Wakasatgas Pamwil Ops Aman Bacuya 2023, Kombes Dwi Subagio.
Korban membeli tiket palsu yang dijual tersangka lewat medsos. Korban baru sadar ketika berada di stadion ketika hendak penukaran tiket.
“Ketika di-scan barcode tidak kedeteksi,” terangnya.
Pihaknya masih mendalami berapa kerugian yang dialami oleh korban. Selain itu juga modus pelaku dalam menjalankan aksinya.
“Nanti ya masih kami dalami, sekarang sedang ditangani Satgas Gakkum sama Polresta Solo,” imbuhnya. (HS-06)