HALO KENDAL – Lahirnya Hari Santri tidak lepas dari peran besar para santri dan ulama pesantren dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Melalui Resolusi Jihad, seruan bagi umat Islam untuk berjihad melawan tentara Sekutu yang berupaya menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan.
Sejak masa penjajahan, santri dan ulama telah berjuang melawan penindasan dan kolonialisme melalui berbagai cara, baik perlawanan fisik maupun intelektual.
Para santri dan ulama juga turut menyebarkan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam, bersifat toleran, moderat, dan inklusif.
Dalam sejarah, santri bersama pejuang lainnya memainkan peran penting dalam merebut kedaulatan negara, beberapa tokoh penting berjuang mempertahankan NKRI, di antaranya, KH Hasyim Asy’ari dari Nahdlatul Ulama (NU) dan KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah. Bahkan banyak pula anggota Pembela Tanah Air (PETA) yang berasal dari kalangan santri.
Oleh karena itu, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 bukan hanya ajang seremonial belaka, tetapi momentum bagi para santri untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal akhlak maupun kecakapan untuk memajukan bangsa.
“Hari Santri Nasional juga mengingatkan kita akan peran penting santri dari masa penjajahan hingga sekarang. Selamat Hari Santri Nasional 2024,” ujar Calon Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, atau yang akrab disapa Pakde Bas; di sela-sela kegiatan sosialisasi di wilayah Kecamatan Cepiring, Selasa (22/10/2024).
Untuk itu, petahana yang dikenal dekat dengan para ulama dan santri tersebut berpesan kepada para santri, memperingati HSN 2024 tidak hanya berfokus pada sejarah, tetapi juga pada upaya menanamkan dan memperkokoh nilai-nilai penting yang menjadi dasar pembentukan karakter bangsa, seperti nilai karakter religius, nasionalis, integritas, kemandirian, dan semangat gotong royong.
“Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang tidak hanya berkompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, cinta tanah air, serta mampu bekerja sama demi kemajuan bangsa,” pesannya.
Basuki yang berpasangan dengan Nashri atau dikenal dengan sebutan BasNas maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal nomor urut tiga pada Pilkada 2024 mendatang.
Terpisah, Cawabup Kendal, Nashri, juga menyampaikan selamat HSN 2024. Menurut mantan Anggota DPRD Kendal tiga periode tersebut, penetapan Hari Santri Nasional pada tahun 2015, momen ini telah menjadi refleksi penting bagi santri dan bangsa untuk mengenang peran pondok pesantren dalam perjuangan melawan penjajah.
“Refleksi atas sejarah ini penting, supaya generasi santri modern bisa terus belajar, memperbaiki diri, dan berkontribusi lebih besar demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya, saat sosialisasi di wilayah Kecamatan Kangkung.
Untuk itulah, lanjut Nashri, di dalam program pasangan BasNas terdapat salah satu yang menyasar pondok pesantren yang ada di Kendal, yaitu program bantuan kelembagaan untuk pondok pesantren.
Selain itu juga ada program pengembangan untuk para santri melalui satripreneur atau satu pesantren, satu produk industri kreatif, serta program untuk membantu para santri yang berprestasi melalui bantuan beasiswa.
“Tujuan utama dari peringatan Hari Santri adalah untuk mengingat dan meneladani peran santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Santri tidak hanya berperan sebagai pembela tanah air, tetapi juga sebagai pelopor pendidikan agama dan moral di masyarakat. Selamat Hari Santri Nasional 2024,” pungkas Nashri. (HS-06)