in

Penyebaran Covid-19 di Kendal Mengkhawatirkan

Tes Swab Antigen massal di Perumahan di Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Selasa (15/6/2021).

 

HALO KENDAL – Kabupaten Kendal saat ini masuk menjadi zona merah penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kendal pada pekan ini mengalami peningkatan yang tinggi.

“Peningkatan mencapai 200 persen lebih dibanding pekan sebelumnya,” terangnya, Selasa (15/6/2021).

Kasus tertinggi, lanjut Ferinando terjadi di Kecamatan Kendal Kota, dengan kasus mencapai 200 lebih. Bahkan, mulai Senin kemarin, dinyatakan sebagai zona merah.

“Hari ini juga ada tes swab massal seluruh pegawai Bakeuda dan diketahui dari 80 pegawai, yang positif Covid-19 sebanyak 25 pegawai,” pungkas Ferinando.

Sementara setelah diketahui ada 20 warganya terkonfirmasi virus Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu melakukan tes swab antigen massal.

Hal ini dilakukan, dalam rangka untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 yang sudah tersebar di beberapa wilayah RW.

Satu warga yang diketahui bergejala Covid-19 meninggal dalam perjalanan saat akan dirujuk ke rumah sakit.

Bidan Desa Sarirejo, Wiji Lestari mengatakan, tes swab antigen akan dilakukan selama empat hari, mulai Selasa 15 Juni 2021 dengan sasaran 600 orang.

“Sasaran utama untuk warga perumahan, karena mobilitasnya tinggi, terutama di RW 9, 10 dan 11,” paparnya, Selasa (15/6/2021).

Dijelaskan, tes swab hari pertama dilaksanakan untuk 150 warga yang dipusatkan di Perumahan Pantura.

“Setelah diketahui ada yang positif yang tersebar di beberapa RW, akhirnya pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas memutuskan untuk dilakukan tes swab massal,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sarirejo, Zaenal Muttaqin meminta kepada seluruh warga agar mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, ia juga meminta agar tidak hanya Satgas PPKM Mikro yang aktif, tetapi semua instansi yang terkait untuk bersama-sama melakukan edukasi kepada masyarakat agar waspada terhadap penyebaran virus Corona.

“Kondisi seperti ini harus diantisipasi bersama supaya tidak menyebar dan tidak sampai terjadi lockdown,” tandas Kades Sarirejo.(HS)

Kebut Vaksinasi, Pemkot Akan Tambah Sentra Vaksin di Semarang

Meski Sejumlah Petugas Pendataan Terpapar Covid-19, Proses Input Data Pedagang Johar Akan Dilanjutkan