in

Pemkot Semarang Apresiasi Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam Mendukung Program Pembangunan

Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin memimpin pemotongan tumpeng pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kota Semarang tahun 2022, Rabu (7/12/2022).

HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan keluarga di era digital. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Rabu (7/12/2022) pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kota Semarang tahun 2022.

Menurut Iswar Aminuddin, DWP sebagai mitra pemerintah harus ambil bagian dalam upaya meningkatkan ketahanan keluarga, baik yang meliputi peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial budaya.

“Hari ini Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang berulang tahun yang ke-23. DWP bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang. Dharma Wanita telah memberikan dukungan dalam bentuk partisipasinya membantu program-program pemerintah,” tutur Iswar.

Sebagai organisasi dari istri-istri dan ibu-ibu aparatur sipil negara (ASN), DWP berperan mendampingi suami dan mendukung tugas-tugas suami yang bekerja sebagai ASN. Dalam keluarga, wanita sebagai istri menjadi tokoh yang membantu mensinkronkan agar tugas dan karir suami dapat selaras dengan perannya dalam keluarga dan masyarakat.

“Karena DWP saya kira bukan lagi ibu-ibu yang hanya duduk diam berkumpul dengan keluarga. Paling tidak, di lingkungan kecil mereka bisa menjadi tokoh di masyarakat, membantu masyarakat yang kemudian peran pemerintah ini bisa dirasakan di tingkat terbawah oleh masyarakat (melalui keberadaan DWP),” tambah Iswar.

Tahun ini, HUT DWP mengusung tema ‘Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’. Digitalisasi berpotensi menurunkan ikatan emosional antaranggota keluarga dan masyarakat, karena interaksi sering dilakukan dengan media digital daripada secara langsung. Anggota DWP sebagai ‘manajer’ keluarga diharapkan dapat menangkal hal tersebut dengan pemahaman dan kesadaran untuk selalu bijak dalam berinteraksi di era digital. Di samping itu, anggota DWP juga harus cerdas agar dapat mengangkat derajat keluarganya untuk meraih kesuksesan.

“Saya kira peran DWP Kota Semarang sudah cukup baik. Selama 10 tahun ini kita menerapkan konsep bergerak bersama sebagai kekuatan yang dahsyat dan ibu-ibu DWP juga mengambil bagian dari itu. Dan menyadari dengan bergerak bersama semuanya semangat untuk mewujudkan Semarang semakin hebat,” pungkas Iswar.(HS)

DPRD Kota Semarang Masih Menunggu SK Penetapan Wali Kota Dari Kemendagri

Di Semarang, Masih Ada Gule Dan Soto Sapi Harganya Rp 10.000/Porsi