HALO KENDAL – Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kabupaten Kendal menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang dilaksanakan di Gedung KONI, Kompleks Stadion Utama Kendal, Kamis (13/2/2025).
Muskab dihadiri Sekretaris Umum Persambi Jateng, Agus Purwanto mewakili Ketua Umum, Tedjo S Bidang Organisasi Persambi Jateng, kemudian Luqman Hakim dari Bidang Organisasi mewakili Ketua Umum KONI Kendal, serta pengurus Persambi Kendal dan perwakilan sasana/perkumpulan sambo se-Kendal.
Dalam Muskab, S Wahyu Widayanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persambi Kendal periode 2025 – 2030. Sidang Pleno dipimpin Nur Fais Subasono dari KONI Kendal bersama Rio Andika dari perwakilan sasana/perkumpulan sambo.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Persambi Kendal ke depan. Saya berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi para atlet sambo Kabupaten Kendal,” ujar Wiwid, sapaan akrabnya,
Tidak kalah penting, lanjut Sekum KONI Kendal tersebut, olahraga sambo perlu terus disosialisasikan supaya semakin dikenal masyarakat luas. Termasuk dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
“Mari bersama-sama membesarkan sambo. Saya yakin apabila seluruh pengurus kompak dan bersatu, maka Sambo Kabupaten Kendal akan lebih baik dan bisa berprestasi lebih hebat ke depan,” ungkap Wiwid.
Ia juga menyebut, dalam waktu dekat akan diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII Semarang Raya 2026. Di mana Kendal merupakan salah satu tuan rumah. Tentunya bagi cabang olahraga mempunyai target untuk pagelaran tersebut.
“Kita dari sambo tidak muluk-muluk. Kita menargetkan memperoleh medali emas setidaknya dua medali emas di ajang Porprov Semarang Raya mendatang. Sehingga bisa mengharumkan nama Kendal,” tandas Wiwid.
Sementara Sekretaris Umum Persambi Jateng, Agus Purwanto mengatakan, sambo menjadi salah satu cabor yang akan di tandingkan di Porprov 2026 mendatang. Di mana sambo mempunyai, 18 pengkab/pengkot yang semuanya aktif.
Menurutnya, moment Muskab Persambi, bisa dijadikan ajang konsolidasi organisasi untuk mencapai prestasi.
“Kalau mau berprestasi, ayo kita manfaatkan latihan dengan sebaik-baiknya. Bila perlu antar kabupaten atau kota. Tapi kalau latihan ya harus berangkat terus, jangan sampai mbolosan ya,” tandas Agus. (HS-06)