HALO SEMARANG – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo menyatakan hasil survey konsumen BI kepada 700 responden rumah tangga di Jateng pada Juli 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian mengalami penurunan.
Hal itu menurutnya, tercermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) yang menurun dari 93,55 pada Juni 2020 menjadi 90.81 pada Juli 2020.
“Menurunnya optimisme konsumen tersebut disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi saat ini, yang tercermin pada penurunan keyakinan konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja,” ujarnya di Semarang, Rabu (19/8/2020).
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Soekowardojo, kredit konsumsi pada Juni 2020 juga tumbuh melambat sebesar 2,99 persen, dari sebelumnya 3,22 persen pada Mei 2020.
“Penurunan kredit konsumsi terjadi pada kredit kendaraan bermotor (KKB), sementara pertumbuhan kredit perumahan (KPR) dan kredit multiguna (KMG) mengalami peningkatan,” ujarnya.
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan tetap berada level optimis, meski terpantau mengalami sedikit penrunan dibanding bulan sebelumnya.
Konsumen tetap optimistis terhadap perbaikan ekonomi ke depan, sejalan dengan kegiatan ekonomi yang kembali meningkat pascakebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Optimisme tersebut juga didorong oleh ekspektasi kegiatan usaha yang membaik seiring dengan pemberian insentif dari pemerintah kepada pelaku dunia usaha dan kenaikan harga yang terkendali,” ujarnya.(HS)