in

Jaga Ketahanan Pangan, Kapolda Jateng Pimpin Panen Kentang di Wonosobo

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin pelaksanaan panen kentang dan tabur benih ikan di Wonosobo, Rabu (19/8/2020).

 

HALO SEMARANG – Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Wonosobo, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin pelaksanaan panen kentang dan tabur benih ikan di Wonosobo, Rabu (19/8/2020).

Menurut Kapolda, panen kentang merupakan upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah Wonosobo. Ketahanan pangan sangat penting, mengingat saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.

“Diharapkan semua elemen masyarakat dapat memutus dampak pandemi Covid-19,” ujarnya, Rabu (9/08/2020).

Selama pandemi Covid-19, lanjut Kapolda, akan berdampak terhadap sejumlah sektor, di antaranya masalah ekonomi.

“Selain berdampak pada kesehatan, pandemi Covid-19 ini juga berakibat pada iklim ekonomi dan sosial, yang pada akhirnya dapat menimbulkan gangguan kamtibmas di masyarakat,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda didampingi Dandim Wonosobo, Letkol Wiwid Wahyu Hidayat, Kapolres Wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto, dan Bupati Wonosobo, Eko Purnomo.

Dalam kesempatan yang sama, Pemda Wonosobo juga melakukan pembukaan destinasi wisata di Desa Sembungan Dieng, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Kapolda menyatakan, kegiatan pariwisata harus mengikuti aturan yang berlaku di tengah pandemi, yaitu harus ada pembatasan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Pembukaan kegiatan pariwisata ini akan dibatasi jumlah pengunjung. Tujuanya agar menghindari kerumunan massa yang terlalu banyak. Bila biasanya ada 1.000 pengunjung, maka pariwisata tersebut hanya menerima 500 pengunjung,” paparnya.

Pembukaan kegiatan pariwisata ini ditandai dengan pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.800 meter di Desa Sembungan Dieng, yang dipimpin oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi diikuti pejabat daerah di Wonosobo.(HS)

Ngaji di Unissula, Gus Baha: Hidup Jangan Terlalu Ribet

Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Perekonomian Jateng Menurun