in

Jumpai Warga Tinggal di Pasar, Tia Hendi Fasilitasi Tempat Layak Huni

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi saat meninjau permukiman tidak layak huni di sekitar Pasar Kanjengan, Johar beberapa waktu lalu.

 

HALO SEMARANG – Ketua Forum Kota Sehat yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi menegaskan komitmennya, untuk ikut mendukung pembangunan berwawasan lingkungan, yang mana menjadi salah satu misi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Untuk itu dirinya pun terus blusukan ke sejumlah wilayah di Kota Semarang, yang salah satunya ia menjumpai adanya permukiman tidak layak huni di sekitar Pasar Kanjengan, Johar beberapa waktu lalu.

Tia, biasa akrab dirinya disapa mengungkapkan, pasca dirinya mengunjungi lokasi tersebut, sedianya akan ada 40 keluarga yang akan disediakan tempat yang lebih layak di rumah boro.

Menggandeng Yayasan Anantaka dan Rumah Pintar Bangjo, dirinya berharap agar relokasi bisa dilaksanakan secepat mungkin, karena di lingkungan tempat mereka tinggal dipenuhi sampah dan tidak layak huni.

“Kami sepenuhnya mendukung pembangunan kota berwawasan lingkungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Contohnya, kita melihat permukiman warga yang tidak layak huni karena di sekitar tempat tinggal mereka dipenuhi dengan sampah, sehingga tentunya perlu segera dilakukan relokasi,” tutur Tia.

Dalam kesempatan tersebut, Tia juga memberikan secara simbolis sejumlah alat bersih-bersih, yang harapannya dapat mendorong masyarakat sekitar agar tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat, dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Pihaknya juga mendukung upaya pemerintah Kota Semarang untuk memperbanyak ruang terbuka hijau atau RTH di tiap-tiap kecamatan.

“Keberadaan taman atau Ruang Terbuka Hijau sangat dibutuhkan di samping untuk menjaga kualitas lingkungan, juga sebagai fasilitas umum yang disediakan pemerintah bagi warga. Maka tidak heran, jika di tiap Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Semarang, selalu dipadati oleh masyarakat yang hanya sekadar ingin berkumpul bersama keluarga atau berolahraga,” lanjut Tia.(HS)

Teror Pelemparan Kaca Mobil Resahkan Warga Kendal

Masuk Desa, Mahasiswa Fakultas Teknik USM Gelar Engineering Charity