HALO SPORT – PSSI akhirnya hanya memberangkatkan 28 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Kroasia, Sabtu (29/8/2020). Dua pemain terpaksa dipulangkan karena alasan indisipliner.
Mereka adalah Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Ahmad Afhridrizal (Vamos Indonesia), yang berada dalam satu kamar dan terlambat menghadiri latihan pada Sabtu pagi (29/8/2020).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun memberi wejangan kepada seluruh pemain saat melepas para pemain Timnas U-19 yang Sabtu malam, 29 Agustus 2020 terbang menuju Zagreb, untuk menjalani pelatnas di Kroasia.
Pemain Tim Nasional U-19 diminta menunjukkan niat serius untuk menekuni karir sepak bola profesional. Baik di Timnas, di klub dan di manapun berada.
Perilaku yang baik dan mencerminkan sebagai pesepak bola profesional itu dinilai dari banyak hal, termasuk bagaimana mengatur pola makan serta menjaga diri dalam bermedia sosial.
“Sesuai janji saya, federasi mengirim kalian berlatih ke luar negeri. Kroasia ini bukan negara kaleng-kaleng, peringkat keenam FIFA, runner-up Piala Dunia 2018 lalu,” kata Iriawan, seperti ditulis web resmi PSSI, pssi.org.
Selanjutnya, mantan Kapolda Metro Jaya, Jabar, dan NTB tersebut meminta para pemain Timnas menyerap banyak ilmu yang akan didapat selama berlatih dan beruji coba di Kroasia.
“Kalian ada di sini sebagai kebanggaan bangsa. Jangan sia-siakan kepercayaan Presiden Jokowi dan Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan langkah konkret mendukung kita, memberikan bantuan biaya pelatnas di luar negeri. Manfaatkan itu, ambil banyak ilmu dari sana,” tegas pria bersapaan akrab Iwan Bule itu.
Iwan Bule juga menyatakan, PSSI masih menantikan apakah Piala Asia U-19 di Uzbekistan masih sesuai jadwal pada Oktober nanti atau mengalami penundaan.
“Yang pasti, federasi tetap memberangkatkan kalian ke Kroasia untuk TC sebulan di sana. Nanti kita lihat perkembangan Piala AFC U-19, apakah tim ini lanjut ke Uzbekistan atau menuju tempat lain, untuk berlatih tanding di negara lain yang lebih maju dalam sepak bola. Kita lihat apakah akan ke Turki, Portugal, atau negara lain,” katanya.
Iwan Bule juga menyinggung berita terkait rencana naturalisasi pemain muda. “Jangan hiraukan berita itu. Mereka milik klub. Dan tidak ada juga yang berangkat TC ke Kroasia. Yang berangkat adalah kalian yang ada di sini,” tegasnya.
Sebaliknya, Iriawan meminta para pemain harus fokus untuk meraih prestasi terbaik di posisi masing-masing.
“Tunjukkan, bahwa kalian siap bersaing dengan siapa saja. Menjadi yang terbaik di posisi apa saja. Penjaga gawang, pemain belakang, gelandang, penyerang. Kalian harus bisa lebih baik dari siapa saja. Tanamkan tekad selalu harus jadi nomor satu, bersainglah secara sehat, demi Indonesia. Demi 260 juta rakyat yang haus akan prestasi sepak bola Indonesia,” kata Iriawan berapi-api.
Iriawan juga mengingatkan agar para pemain tidak dilanda bosan dan jenuh dalam menjalani latihan demi latihan untuk menuju performa terbaik.
“Jangan ada rasa bosan. Jangan ada rasa jenuh. Ingat, banyak anak muda memimpikan tempatmu. Banyak pemain lain bermimpi duduk ada di tempat di mana kalian berada saat ini. Mari bersyukur, dan tunjukkan pengabdian terbaik bagi Merah Putih. Bagi lambang Garuda di dada. Yang lebih besar artinya daripada nama yang ada di punggung kalian,” pungkas Iwan Bule.
Pelepasan para pemain Timnas U-19 menuju Kroasia diwarnai dengan acara mencium bendera Merah Putih diiringi lagu ‘Bagimu Negeri’. Hal ini sebagai perlambang bahwa sejauh apapun dan ke manapun melangkah, Indonesia tetap ada di hati para pemain tim nasional.
Pada kesempatan ini, pelatih kepala Shin Tae Yong mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas kesempatan yang diberikan sehingga tim dapat berlatih ke Eropa.
“Semoga langkah ini bisa menjadi fondasi kemenangan kesuksesan Indonesia di Piala Dunia U20 2021. Kamsahamnida,” kata pelatih yang membawa Korsel tampil di Piala Dunia 2018 itu.
Pelepasan para pemain Timnas ini juga dihadiri Benhur Tommy Mano, Wali Kota Jayapura sekaligus CEO Persipura dan Ketua Asprov PSSI Papua. Tommy Mano mengaku bangga atas disiplin dan kedekatan yang dilakukan Ketua Umum PSSI pada para pemain Timnas.
“Pola yang sama juga yang saya lakukan sehingga membawa Persipura memiliki empat bintang, empat kali juara Liga Indonesia,” kata Benhur Tommy Mano.
Pada Sabtu (29/8/2020) pukul 21.00 WIB, sebanyak 27 pemain timnas U-19 Indonesia diberangkatkan dari Jakarta menuju Kroasia.
Sementara, satu pemain yakni Elkan Baggott direncanakan bergabung dari Inggris ke Kroasia. Namun kehadirannya masih belum terkonfirmasi lantaran izin dari Ipswich Town belum keluar.(HS)
Berikut daftar 28 pemain Skuat Timnas U-19 Indonesia
1. Adi Satryo – PSMS Medan
2. Erlangga Setyo – Persib Bandung
3. Yofandani Damai – PSIS SEmarang
4. Pratama Arhan – PSIS Semarang
5. Yudha Febrian – Barito Putera
6. Komang Tri – Bali United
7. Elkan Baggot – Ipswich Town (menunggu konfirmasi)
8. Ahmad Rusadi –
9. Muhammad Fadhil – Semen Padang FC
10. Bayu M. Fiqri – PON Jatim
11. Rizky Ridho – Persebaya
12. Bagas Kaffa – Barito Putera
13. Komang Teguh – Diklat Ragunan
14. Andre Oktaviansyah, –
15. David Maulana – Barito Putera
16. Brylian Aldama,
17. Beckham Putra – Persib Bandung
18. Mohammad Kanu – Babel United FC
19. Braif Fatari – Persija Jakarta
20. Andi Irfan – AS Abadi Tiga Naga
21. Sandi Arta – Persija Jakarta
22. Witan Sulaeman – FK Radnik Surdulica
23. Jack Brown – Lincoln City
24. Mochammad Supriadi – Persebaya
25. Irfan Jauhari – Bali United
26. Khairul Zakiri – Gymnastica Cueta
27. Saddam Gaffar – PSS Sleman
28. Moh. Bahril – PSIS Semarang.(HS)