HALO SEMARANG – Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng mengevakuasi ke Semarang jasad tanpa busana dan tanpa identitas yang ditemukan di perairan dari Kabupaten Demak pada Jumat (25/2/2022).
Informasi yang diperoleh, kejadian ini bermula pada hari Kamis (24/2/2022), tim SAR Ditpolairud Polda Jateng mendapatkan kabar bahwa ada sesosok mayat yang mengapung di perairan Morosari Demak. Lalu, Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng menindaklanjuti laporan tersebut dengan langsung melakukan pencarian selama 2 hari.
Kemudian, pada Jumat (25/2/2022) sekira pukul 08.15 WIB, tim menemukan sesosok mayat perempuan tanpa busana dan tanpa identitas di sekitar perairan Morosari Demak. Selanjutnya jasad tersebut dibawa menuju Markas Komando Ditpolairud Polda Jateng.
“Itu lokasi penemuan mayatnya di Demak, cuma dibawa ke Pelabuhan Semarang,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), Kompol Firdaus Yudhatama saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).
Usai dibawa ke Semarang, jasad yang terlihat sudah membusuk itu dibawa menggunakan kantong mayat ke RSUP Kariadi untuk proses pemeriksaan medis oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang. “Iya, jenazah langsung dibawa ke Kariadi untuk diperiksa,” bebernya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh, jasad yang dievakuasi dari Demak itu berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan sekitar 150 centimeter, dan berusia sekitar 40 tahun-lebih. Hal itu dapat dilihat dari struktur gigi korban yang sudah aus dan ada yang sudah tanggal.
“Aman tidak ada sama sekali (indikasi pembuhan). Diduga korban terjatuh di sekitar perairan Rowosari Sayung Demak, tidak ada bekas bekas luka, hanya hanyut aliran sungai,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya dalam berita.(HS)