HALO SEMARANG – Kebahagiaan pasangan pengantin Heidy Mutiara Fahriza warga Kelurahan Meteseh, Tembalang dan Danu Satria, warga Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur terasa begitu sempurna.
Bukan hanya prosesi pernikahan mereka yang berlangsung dengan lancar di tengah pandemi Covid-19 saja, namun ada satu hal yang akan selalu diingat sepanjang hidup kedua mempelai yang melangsungkan pernikahan pada Minggu (2/8/2020).
Heidy dan Danu merupakan salah satu pasangan pengantin yang beruntung bisa menggunakan mobil dinas Wali Kota Semarang, Toyota Camry berplat H 1 A, sebagai mobil pengantin dalam prosesi pernikahan mereka.
Tak hanya mobil gratis, mereka juga mendapat fasilitas lengkap seperti BBM dan juga sopir mobil secara cuma-cuma alias gratis.
Pada masa pandemi ini, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tidak hanya berupaya keras untuk terus memerangi Covid-19 dari sisi kesehatan saja.
Dirinya juga berkomitmen untuk membantu warga, khususnya yang terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi.
Salah satunya adalah, dirinya mempersilakan warga yang akan melangsungkan pernikahan untuk dapat menggunakan mobil dinasnya tanpa dipungut biaya.
Hendi, sapaan akrab wali kota mengumumkan perihal tersebut melalui akun instagramnya @HendrarPrihadi.
Menariknya lagi, bagi masyarakat yang nantinya memanfaatkan mobil dinas miliknya tersebut, juga akan lengkap menggunakan plat nomor H 1 A yang biasanya digunakan untuk kegiatan kedinasan Wali Kota Semarang.
Dijelaskan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan mobil dinasnya untuk kegiatan pernikahan pada hari Sabtu dan Minggu, cukup mengirimkan surat permohonan kepada dirinya.
“Mekanismenya harus mengajukan, supaya transparan, misalnya dalam waktu yang ditentukan sudah ada juga yang ingin menggunakan atau tidak,” tutur Hendi.
Fasilitas lengkap mobil dinas wali kota ini boleh dipinjam bebas oleh seluruh warga, dengan prioritas bagi warga Kota Semarang, lokasi pernikahannya di Kota Semarang, gratis mobil, drivernya, dan BBMnya.
“Jadi nanti di lapangan tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh peminjam,” tekannya.
Namun di sisi lain, Hendi juga berpesan bahwa kegiatan pernikahan yang dimaksudkannya harus sesuai dengan standar operasional prosedur kesehatan, yang ditetapkan pada masa pandemi.
Hal itu ditegaskan Hendi supaya dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan klaster baru persebaran Covid-19.
“Intinya kami ingin berbagi kebahagiaan di tengah pandemi, jadi silakan untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan mobil dinas wali kota untuk melaksanakan akad atau kegiatan pernikahan, tapi tetap dengan tetap memperhatikan SOP kesehatan,” tegas Hendi.(HS)