
SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang telah selesai membangun lima lapangan futsal dengan rumput sintetis di lima kelurahan. Agus Riyanto, Pj Sekda Kota Semarang mengatakan, institusinya akan menggratiskan lapangan itu untuk warga setempat. Namun pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat.
“Rumput sintetis yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, makanya kami gunakan grade C,” ujar Agus Riyanto, Senin (17/12).
Agus Riyanto menjelaskan ada lima lapangan futsal di setiap kelurahan di Semarang yang dipasangi rumput sintetis pada tahun 2018. Yaitu di Kelurahan Salaman Mloyo, Gayamsari, Kelurahan Lamper Tengah, Kelurahan Jerakah, dan Kelurahan Tembalang. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 2,63 miliar lebih. “Anggaran itu dibagi empat proyek, ada yang lapangan futsal, ada juga yang lapangan voli,” jelasnya.
Retno Setyaningsih, Lurah Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat mengatakan, lapangan futsal ini nantinya akan dikelola pihak kelurahan dan LPMK. Namun pihaknya belum bisa memaparkan detil teknik penggunaan lapangan, karena lapangan baru saja selesai dibangun. “Yang jelas nanti gratis untuk umum dan prioritas warga Salaman Mloyo sendiri,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan, lima lapangan futsal dibangun pada tahun ini untuk memfasilitasi masyarakat berolahraga di tingkat kelurahan.
“Yang lapangan futsal karena menyesuaikan tingkat kebutuhannya kami gunakan yang grade C,” katanya.
Diharapkan, kata pembina PSSI Semarang sejak 2011 itu, peningkatan fasilitas olahraga di Kota Semarang itu bisa semakin mendukung pengembangan atlet di Kota Atlas itu, khususnya futsal.
“Kami berharap masyarakat ikut dan terus mendukung pembangunan yang dilakukan dengan menjaga seluruh hasil pembangunan yang telah dikerjakan di Semarang,” katanya.(Halo Semarang)