
LIBURAN ke kota Semarang makin seru dengan mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang. Baru-baru ini di kawasan yang dinamakan “Little Netherland” ini, selain terdapat bangunan kuno kini juga punya kafe, yakni Cafe Sepur 9 Dimensi yang berada di Jalan Empu Tantular No 16 Semarang.
Kafe ini masih satu deret dengan kantor Bank Mandiri dan kantor Pelni Cabang Semarang, yang tepat berada pinggir jalan menuju ke Stasiun Tawang.
Marketing Executive Project Cafe Sepur, Eka Hari Susilo mengatakan, kafe ini dibangun dengan keunikan yang belum ada dibtempat lain di Kota Semarang. Untuk mendukung wisata yang ada di kawasan Kota Lama, selain bisa digunakan untuk berswa foto, di dalam gerbong kereta juga bisa menyediakan ruangan untuk menonton bioskop 9 dimensi.
“Kafe yang menyediakan tempat duduk ala kereta api telah dibuka secara resmi pada tanggal 31 Juli 2019 lalu. Kami menyediakan tempat yang asyik buat tongkrongan, baik untuk kalangan anak muda, keluarga, maupun orang tua dengan harga yang terjangkau,” kata Eka.
Eka mengatakan, pihaknya juga menyediakan ruangan untuk menonton film 9 dimensi dengan kapasitas tempat duduk untuk 12 orang.
“Saat menyaksikan film 9 dimensi ini, penonton kami sediakan kacamata dan tempat duduk dengan sabuk pengaman. Karena saat film ini diputar akan terjadi guncangan-guncangan yang memacu adrenalin,” kata Eka.
Ada lima film yang bisa dipilih untuk ditonton pengunjung, lanjut Eka, mulai dari horor, olahraga, dan petualangan, sampai roller coaster. Dengan pemutaran film itu berlangsung setiap satu jam sekali, dengan jam beroperasi setiap hari dari pukul 12.00 siang-22.00 malam.
“Untuk nonton film pengunjung cukup dikenai biaya Rp 20.000 dengan durasi nonton lima hingga 10 menit sesuai dengan filmnya. Di kafe ini menawarkan aneka snack tradisional dengan harga terjangka,” katanya.
Perbedaan dengan film 3 dimensi atau 5 dimensi, film 9 dimensi ini punya kualitas gambar dan effectnya yang lebih bagus. Di dalam effect ini ada efek api, air, salju, lampu, dan angin.
Salah satu pengunjung, Anis mengatakan, kafe ini cocok untuk anak muda yang mencari lokasi yang sedang hit. Sebab meja pengunjung dibuat unik, dengan meja mesin jahit.
“Harga makanan di sini juga bisa terjangkau untuk ukuran kantong mahasiswa dan umum,” pungkasnya.(HS)