HALO SEMARANG – Sebanyak 1.700 atlet pelajar mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2020 Kota Semarang, 27-31 Januari 2020.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara resmi membuka Popda 2020 Kota Semarang di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Senin (27/1/2020).
Pembukaan kompetisi olahraga antarpelajar SD, SMP, SMA/SMK ini ditandai dengan upacara yang digelar di lapangan Tri Lomba Juang.
Hadir dalam pembukaan, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Iswar Aminuddin, dan jajaran Forkopimda Kota Semarang, KONI Kota Semarang, serta pimpinan DPRD Kota Semarang.
Kepala Dispora Suhindoyo mengatakan, untuk Popda Kota Semarang ini diikuti sedikitnya 1.700 atlet pelajar dari 16 koordinator satuan pendidikan (Kotsapen) se-Kota Semarang.
“Untuk pelajar yang ikut ada 1.700 atlet yang mewakili sekolah masing-masing dari 16 Korsapen se-Kota Semarang,” ujar Suhindoyo.
Selain itu, sebanyak 175 ofisial akan mengawal para atletnya untuk mengikuti 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Tahun ini kami mempertandingkan 18 cabang olahraga dan venuenya tersebar di beberapa tempat di Kota Semarang,” tambah Suhindoyo.
Suhindoyo menambahkan, ajang ini dalam rangka seleksi atlet pelajar nantinya akan mewakili Kota Semarang dalam Popda Jateng.
“Popda Kota ini untuk seleksi pelajar berprestasi dalam bidang olahraga yang nantinya akan kami bawa ke level yang lebih tinggi mewakili Kota Semarang,” tandas Suhindoyo.
Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Popda Kota Semarang 2020 ini sebagai sarana silaturahmi antaratlet pelajar di Kota Semarang.
“Dengan Popda ini para atlet pelajar bisa kenalan, berbagi teknik, berbagi pengalaman, sehingga mereka benar-benar menjadi atlet yang dapat diperhitungkan,” ujar Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi.
Selain ajang silaturahmi, lanjut Hendi, Popda Kota Semarang ini sebagai arena mengasah skill para atlet pelajar dan ajang latihan mental mengikuti berkompetisi. Diharapkan mereka dapat mempraktikkan latihan-latihan yang selama ini dilakukan.
“Dengan Popda Kota Semarang ini, maka atlet-atlet pelajar Kota Semarang akan lebih berpengalaman untuk menyambut prestasi ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Hendi, Popda ini sebagai bahan untuk memberikan pelajaran bagaimana menjaga sportivitas.
“Tidak usah berlebihan, menang dengan sportiv yang tinggi, itulah pelajaran yang mungkin akan kami berikan kepada atlet-atlet pelajar Kota Semarang,” pungkas Hendi.(HS)