HALO REMBANG – Sebanyak 855 calon haji asal Kabupaten Rembang, mengikuti bimbingan manasik tingkat kabupaten, selama dua hari, 9 April 2025 sampai 10 April 2025, di Gedung IPHI Rembang.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, saat membuka kegiatan, menyampaikan bahwa ibadah haji tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga menuntut kesiapan fisik dan kekompakan.
“Ibadah haji bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga perjalanan fisik yang menuntut kekuatan, ketahanan tubuh, dan semangat kebersamaan,” ujar Wabup Hanies, seperti dirilis rembangkab.go.id.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat tolong-menolong selama menjalankan ibadah, terutama bagi mereka yang lanjut usia atau memerlukan pendampingan.
“Bersama-sama kita berangkat, bersama-sama pula kita harus saling menjaga. Semangat gotong royong akan menjadi kekuatan di tengah padatnya pelaksanaan ibadah di tanah suci,” lanjutnya.
Selama manasik, jemaah mendapatkan pembekalan dari sejumlah narasumber, seperti KH Ahmad Chazim Mabrur, KH Aufal Marom, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
Materi mencakup tata cara pelaksanaan ibadah, kebijakan kesehatan, serta nilai-nilai etika dan spiritual selama berhaji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Mukson, turut mengapresiasi kehadiran dua jemaah dengan rentang usia paling jauh, yakni Ibu Tasmi Mustamin Guna Sarkam (94 tahun) sebagai jemaah tertua dan Ananda Nabil Fariz Nashrullah (18 tahun) sebagai jemaah termuda.
Wabup Hanies berharap seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, menjaga kekompakan, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. (HS-08)