HALO PEKALONGAN – Rumah Sakit Umum Budi Rahayu akan memberikan dosis kedua vaksin Covid-19, setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Adapun untuk penyuntikan dosis pertama vaksin produk Sinovac dari Tiongkok, kepada 399 nakes di RSU tersebut, sudah dilaksanakan sejak 26 Januari, dan ditargetkan bisa selesai hari ini.
Dokter Jefly Mandala, penanggung jawab program vaksinasi RSU Budi Rahayu, seperti dirilis Pekalongankota.go.id, menjelaskan mekanisme vaksinasi dimulai dari registrasi data, screening, penyuntikan, verifikasi dan pengawasan terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). KIPI adalah serangkaian reaksi, biasanya berupa peradangan dalam tubuh setelah dilakukan imunisasi.
Untuk berjaga-jaga jika ada yang mengalami KIPI, pihaknya sudah mempersiapkan ruang khusus. Namun demikian, menurut dia belum ada yang menunjukkan gejala adanya efek samping serius tersebut.
Perlu diketahui, pagi tadi sejumlah pejabat Pemprov Jateng juga telah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendapat giliran pertama untuk mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin tersebut, dan kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi pada sejumlah pejabat lain.
Selain Ganjar, jajaran Forkompimda Jateng juga ikut dalam vaksinasi dosis kedua itu. Di antaranya Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng, Kanwil Kemenag, Ketua IDI Jateng, Ketua PPRI Jateng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Lebih lanjut Ganjar berharap setelah vaksinasi dosis kedua ini, diharapkan vaksinasi di seluruh Jateng dapat berlangsung sukses. Bersama jajaran Forkompimda, Ganjar telah membuktikan bahwa proses vaksinasi aman.
“Buktinya kami sehat-sehat saja, tidak ada dampak apapun baik kemarin setelah vaksin dosis pertama, juga pada vaksin dosis kedua ini. Maka kami harap proses vaksinasi di Jateng berjalan lancar dan seluruh masyarakat mendukung,” kata dia. (HS-08)