in

Urus Administrasi Kependudukan, Masyarakat Wonogiri Cukup Datang ke Mall Pelayanan Publik

Mall Pelayanan Publik di Wonogiri. (Foto : Wonogirikab.go.id)

 

HALO WONOGIRI – Masyarakat Kabupaten Wonogiri kini tak perlu lagi mendatangi banyak organisasi perangkat daerah (OPD) ketika membutuhkan pelayanan publik. Mereka cukup datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Wonogiri di eks gedung Cahaya, untuk mengurus berbagai keperluan.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo, ketika meresmikan MPP di Jalan Raya Wonogiri Nomor 17, Giritirto, baru-baru ini, mengungkapkan pembangunan gedung MPP, menelan anggaran Rp 14 Miliar.

Hal ini menjadi wujud komitmen Pemkab Wonogiri dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga masyarakat tidak perlu repot dan mondar-mandir lagi, saat mengurus berbagai macam dokumen administratif.

“Aspek-aspek pelayanan dinas teknis harus pada kualifikasi terbaik. Dua tahun setelah Covid-19 menghajar kita, ada kesempatan bagi kami untuk mulai merealisasikan ruang publik, yang di dalamnya memuat fungsi pelayanan, ada integrasi pelayanan yang sistematis, menjunjung tinggi akuntabilitas, dan transparansi sehingga mulai dilaksanakan pembangunan MPP,” kata dia, seperti dirilis wonogirikab.go.id.

Menurut dia, MPP Nyawiji ini harus mampu menjadi jawaban serta menjadi wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

Bupati juga berharap, dengan adanya MPP, potensi-potensi dan pelayanan publik yang ada di Kabupaten Wonogiri harus mampu diintegrasikan untuk menjawab tantangan jaman.

“Maka kami berharap, cukup dengan masyarakat datang dan membuka pintu MPP, kami dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan baik, dari segi adminduk, perizinan, layanan perbankan dan permodalan, serta lain sebagainya,” tambahnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata, Haryanto, yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), menyebutkan bahwa gedung MPP ini dibangun di atas lahan seluas 2.900 meter persegi dan dengan luas bangunan 1.600 meter persegi akan dibangun dua lantai.

“Lantai satu menyediakan booth pelayanan induk MPP dan lantai dua terdiri atas ruang pertemuan, ruang podcast, studio musik, ruang transit, foodcourt dan mini cafe, serta ruang publik yang diberi space untuk ajang atraksi potensi kreatif,” terangnya.

MPP Wonogiri akan menyediakan sebanyak 26 booth pelayanan publik, seperti booth layanan perijinan, aduan, adminduk, dan ekonomi kreatif.

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri Totok Sugiyarto, menyampaikan pihaknya menyediakan 22 jenis layanan adminduk di konter Gedung MPP.

Beberapa di antaranya, layanan pembuatan kartu keluarga (KK), termasuk penerbitan baru, perubahan data, penyesuaian karena penambahan anggota keluarga, pengurangan anggota keluarga, karena hilang, dan karena rusak.

Di MPP juga terdapat pelayanan penerbitan KTP elektronik dan kartu identitas anak (KIA), baik untuk baru, perubahan data, penggantian KTP yang hilang, maupun rusak.

Juga penerbitan surat keterangan pindah (SKP) WNI antarprovinsi, antarkabupaten, antardesa atau antar kelurahan.

Di MPP, WNI juga bisa mengurus surat keterangan datang (SKD), baik antarprovinsi, kabupaten / kota, kecamatan, hingga desa / kelurahan. Juga Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Banyaknya jenis layanan ini, menunjukkan komitmen dan kesiapan kami dalam mendukung suksesnya operasionalisasi layanan publik di MPP Nyawiji. Untuk kelancaran pelaksanaanya ditempatkan 3 orang Personil didukung jaringan, peralatan IT dan peralatan rekam KTP yang memadai,” ujar Totok.

Layanan Adminduk di MPP terintegrasi dengan berbagai layanan publik lainnya sehingga mempermudah masyarakat pemohon layanan.

Totok mencontohkan, misalnya ada seorang yang sedang ada urusan di tenant BPR BKK Wonogiri apabila NIK-nya ada tidak aktif/bermasalah maka bisa langsung konsultasi dengan petugas di tenant Disdukcapil yang letaknya dalam satu gedung yang sama.

“Tentunya proses layanan seperti ini menjadi lebih mudah, cepat, transparan dan akuntabel. Guna meningkatkan cakupan aktivasi IKD, konter pelayanan adminduk di MPP ini juga melayanani aktivasi IKD. Target kami semua petugas yang stand by di sini melaksanakan aktivasi dan mayoritas pengunjung juga melaksanakan hal yang sama,” kata Totok. (HS-08)

Tingkatkan Keamanan di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Kapolda Kaltara Resmikan Pos Brimob di Sebatik Utara.

Jelang Tahun Baru, Polres Blora Intensif Patroli Pasar Dan Pertokoan