in

Turnamen Basket Dandenpom Semarang Cup, Ajang Pembinaan Atlet Muda 

Tim eksibisi antara Tim TNI dan HIPMI Jateng berfoto bersama saat pembukaan turnamen basket Dandenpom Semarang Cup di Gor Satria, Semarang,  Jumat (26/7/2019).

HALO SEMARANG – Guna mendorong pembinaan dan pembibitan atlet bola basket muda dan pelajar di Kota Semarang, kejuaraan bola basket bertajuk “Dandenpom Semarang Cup” digelar di Gor Satria, Jalan Patriot, Kota Semarang, Jumat (26/7/2019) hingga Minggu (28/7/2019). Hal tersebut disampaikan Dandenpom IV/5 Semarang, Mayor CPM Fortunata Okto Femula, usai acara pembukaan Dandenpom Semarang Cup, Jumat (26/7/2019).

“Kami berkomitmen untuk ikut melakukan pembinaan bola basket, khususnya bagi pelajar di Kota Semarang. Agar pelajar SMA, senior-senior dan yang sudah tidak pro lagi bisa ada wadah untuk mengembangkan kariernya pada olahraga basket. Memang di Indonesia basket belum menjadi olahraga populer dibandingkan dengan lainnya. Namun kami yakin lambat laun olahraga ini bisa lebih memasyarakat,” terang Dandenpom IV/5 Semarang, Mayor CPM Fortunata Okto Femula.

Ditambahkan Mayor CPM Okto, animo peserta yang akan ikut serta di event kali ini cukup besar. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftarkan diri. Bahkan pihaknya harus membatasi jumlah peserta yang ikut, dan terpaksa harus menolak beberapa peserta.

“Peserta turnamen diikuti sebanyak 16 tim pelajar SMA dan 16 tim senior. Kejuaraan Bola Basket yang digelar sekaligus dalam rangka HUT Polisi Militer Angkatan Darat Ke-73 diikuti, oleh SMA dan Senior se-Jateng dan DIY,” katanya.

Pembukaan acara turnamen yang memperebutkan piala Komandan Detasamen Polisi Militer (Dandenpom), diawali dengan defile para pemain dari 16 tim SMA dan 16 tim senior. Selanjutnya digelar pertandingan eksibisi antara tim TNI dengan tim HIPMI Jateng.

Dandenpom berharap, dengan digelarnya turnamen ini akan diikuti oleh instansi terkait lainya untuk peduli dengan dunia olahraga khususnya basket di Semarang dan Jawa Tengah. Sehingga olaraga basket bisa lebih berkembang.

“Rencananya, turnamen ini akan berlangsung setiap tahun sebagai wadah pembinaan pecinta bola basket khususnya pelajar,” kata Mayor Okto.

Ketua panitia pelaksana Sandy Sanvara mengatakan, dalam turnamen yang diikuti oleh 16 tim pelajar SMA dan 16 senior ini menggunakan sistem gugur. Ke depannya akan dibuat sistem liga sehingga lebih lama dan kompetitif.

“Karena keterbatasan waktu kita pakai dengan sistem gugur,” pungkasnya.(HS)

Dinilai Beratkan Pelanggan, Kenaikan Tarif PDAM untuk Golongan Rumah Tangga Dihitung Ulang

Geregetan Bupati Korupsi, Ganjar Ajukan Jateng Jadi Provinsi Pertama yang Ada KPK di Daerah