HALO SPORT – Chelsea resmi menetapkan Mauricio Pochettino sebagai manajer baru pada Senin (29/5/2023).
The Blues mengikat pelatih asal Argentina itu selama dua tahun.
Pochettino (51) akan dibantu stafnya yang diisi Jesus Perez, Miguel d’Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino.
Menurut Frank Lampard, manajer interim Si Biru pada musim 2022-2023, Pochettino menghadapi tugas utama yang tidak ringan.
Lampard menilai para pemain Chelsea saat ini memiliki standar yang sangat rendah untuk bisa bersaing di Liga Primer Inggris.
Problem tersebut, lanjut mantan gelandang top itu, yang membuat kondisi ruang ganti tidak kondusif.
Akibatnya, banyak pemain yang kurang kompetitif dan berpengaruh kepada mental tim secara umum.
’’Standar terdengar seperti kata yang sangat sederhana, tetapi sangat relevan dengan klub saat ini. Standar secara kolektif telah menurun,’’ tutur Lampard seperti dikutip dari Metro.
Dia menegaskan standar untuk klub seperti Chelsea harus maksimal agar bisa kompetitif secara fisik.
Tentang Pochettino, Lampard yakin akan menjadi juru taktik yang mampu mengatasi masalah itu.
Dalam pandangannya, Pochettino adalah seorang pelatih yang hebat dan mampu mengelola tim menjadi lebih baik.
’’Saya merupakan penggemar berat Pochettino sebagai seorang manajer. Namun, ini bukan soal siapa orangnya, melainkan tentang mendapatkan manajer yang tepat dan memiliki kemampuan tinggi,’’ paparnya.
Di Premier League, Pochettino memiliki pengalaman menukangi Southampton dan Tottenham Hotspur.
Ujian terberatnya jelas mengembalikan The Blues ke papan atas dan kembali meraih trofi, sesuatu yang belum didapatkan Mauricio ketika menukangi Southampton dan Tottenham. (HS-06)