HALO SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada 12 hingga 13 Juni 2021.
Dekan Fakultas Psikologi USM Dr L Rini Sugiarti, MSi, Psikolog mengatakan, LDK dilakukan karena terdorong dari beberapa faktor yang dialami mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, mahasiswa harus kreatif, inovatif, solutif, produktif, dan mengikuti perubahan yang ada di tengah kondisi sulit ini.
“LDK yang digelar oleh BEM Psikologi USM ini bertujuan untuk melatih menjadi seorang pemimpin, menambah soft skill mahasiswa dan kami dari fakultas sangat mendukung kegiatan ini,” ungkap Rini.
Dalam sambutannya, tujuan dari LDK adalah melatih dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi seorang pemimpin. Rini juga mengatakan, adanya peningkatan kasus Covid-19 harus dijadikan perhatian mahasiswa.
“Dengan adanya peningkatan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Semarang dan sekitarnya seperti Kabupaten Demak, Kudus, Grobogan, Kendal kita harus tetap aktif dalam pembelajaran walaupun dilakukan secara daring,” tambah Rini.
Sementara itu, salah satu panitia LDK, Reza Maulana mengatakan, pelatihan diikuti 156 peserta. Perserta, lanjutnya, akan mendapatkan materi kepemimpinan hingga dalam kerja tim.
“Para peserta mendapatkan materi motivasi, kepemimpinan, kode etik, teknik negosiasi, manajemen konflik, pengambilan keputusan dan kerja tim,” ujar Maulana.
Pada pelatihan ini, panitia menghadirkan beberapa nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya, Rektor USM Andy Kridasusila, SE, MM, bersama dosen-dosen dari internal kampus yaitu Soiful Hadi, MKom, Markus Nanang Irawan, MPsi, Lukman Nur Hakim, SPsi, Anna Dian Savitri, MPsi, Yudi Kurniawan, MPsi, Psikolog dan Sentot Banyuaji, STp.
Dalam pemaparannya, Rektor USM, Andy Kridasusila menyebut, seorang pemimpin harus memiliki 5As yang memiliki arti kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja pantas.
“Seorang pemimpin ketika di depan harus memberikan contoh, saat di tengah memberikan semangat kepada yang dia pimpin, dan jika di belakang mendorong sebagaimana yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro, ‘Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani’,” ungkap Andy.
Dalam kesempatan yang sama, sebagai pemateri Soiful Hadi selain menyampaikan materi motivasi, dirinya juga memberikan sosialisasi terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Ini kesempatan yang baik bagi mahassiwa USM untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kompetensi dan pengalaman,” ujarnya.(HS)