HALO SEMARANG – Delapan peserta yang lolos tes uji kompetensi seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Semarang dengan menggunakan metode assesment, saat ini masih mengikuti uji gagasan tertulis di ruang loka Krida, gedung Mr Moch Ichsan, kompleks Balai Kota Semarang, Senin (15/7/2019).
Kepala Badan Pendidikan, Kepegawaian dan Pelatihan Kota Semarang, Litani Setyawati mengatakan, setelah pelaksanaan uji gagasan tertulis, akan ditindaklanjuti dengan uji gagasan lisan (wawancara) pada Rabu-Kamis (17-18 Juli 2019).
Semua peserta hari ini hadir untuk mengikuti rangkaian tes seleksi terbuka Sekda tahap berikutnya, yaitu uji gagasan tertulis. Dalam tes ini, peserta diberikan waktu selama empat jam untuk menuangkan ide dan gagasan inovasinya sesuai dengan tugas jabatan Sekda Kota Semarang dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan, serta strategi pemerintah Kota Semarang dalam sebuah tulisan atau makalah.
“Dengan sistematika penulisan sesuai dengan pengumuman panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Semarang sesuai dengan pengumuman nomor 13/Pansel-JPT/V/2019 tanggal 29 Mei 2019. Adapun pelaksanaannya dengan menggunakan media komputer,” paparnya, Senin (15/7/2019).
Litani menambahkan, peserta seleksi yang tidak hadir dan tidak mengikuti salah satu tahapan seleksi dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur. Dari tes uji gagasan tertulis dan uji gagasan lisan tersebut, nantinya baru diambil tiga peserta calon Sekda dengan nilai terbaik untuk diajukan kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.(HS)