HALO SEMARANG – Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kecalakaan maut yang terjadi di Perlintasan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada Kamis (8/5/2025) dini hari.
Dari pemeriksaan sementara, insiden ini dipicu setelah sopir truk nekat menerobos palang pintu rel kereta api. Sopir truk bernama M Akbar (20) warga Sukabumi ini sengaja melintasi rel yang palangnya sudah tertutup dan sirine berbunyi.
“Truk muatan kedelai dari arah Kaligawe menuju Raden Patah itu untuk palang sudah turun namun untuk truknya menerobos masuk,” ujar Kaur Bin Opsnal Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Liesmawati, di lokasi kejadian.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia. Korban jiwa dalam hal ini adalah sopir truk. Sedangkan dua orang pembonceng alami luka.
“Satu luka ringan, satu tidak luka apa-apa dan satu orang meninggal,” katanya.
Saat ini kepolisian dibantu Jasa Marga sedang melakukan proses evakuasi body truk. Petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas agar tak terjadi kemacetan baik menuju arah Kaligawe atau Raden Patah.
“Kita lakukan rekayasa, kita alihkan ke Yos Sudarso dan Raden Patah,” terangnya.
Disisi lain, petugas kepolisian juga masih mendalami peristiwa ini. Beberapa saksi dan alat bukti sedang dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, insiden lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 04.43 WIB. Peristiwa bermula ketika truk bernomor polisi AB 8226 AS melaju dari Timur ke Barat. Truk kemudian tertabrak KA Harina setelah diduga menerobos palang pintu tel kereta api.
“Masinis sebelum kejadian dan melewati perlintasan Kaligawe JPL 05 membunyikan klakson berkali-kali, namun kejadian tidak dapat di hindari,” ujar Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo di lokasi.
Truk kemudian terseret dan muatannya berceceran. Bagian truk remuk dan lokomotif kereta pun mengalami kerusakan. Rangkaian KA Harina sempat berhenti di tengah jalan sampai akhirnya ditarik mundur ke stasiun Tawang pada pukul 07.05 WIB. (HS-06)