in

Sikapi Konflik Internal Kemdikti-Saintik, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Minta Diselesaikan Secara Transparan

 

HALO SEMARANG – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, meminta persoalan seputar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Mendikti-Saintek Satryo S Brodjonegoro, yang didemo pegawainya beberapa waktu lalu, harus diselesaikan secara transparan.

Demo dilakukan para pegawai, karena mereka menganggap Menteri Satryo telah bersikap sewenang-wenang.

“Termasuk juga dengan ini kan sebenarnya (Menko PMK) Pak Pratikno, katanya sudah mendamaikan ini. Tapi sebenarnya yang mau digali ulang lebih dalam lagi apa sih terkait dengan terkhusus arogansi dari Kemendikti-Saintek?” ungkapnya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2024), seperti dirilis dpr.go.id.

Ia menegaskan, Komisi X DPR RI akan mendalami setiap hal, terkait demo para ASN Kemendikti-Saintek.

“Tentu kami berharap sebenarnya persoalan itu sudah selesai, kemudian konflik-konflik internal tidak harus dilanjutkan, agar semua teman-teman di Kemendikti-Saintek fokus bekerja melaksanakan program-program yang menjadi prioritas baik jangka pendek, jangka pendek maupun jangka panjang,” tuturnya.

Selain itu, Politisi Fraksi PKB ini juga menuturkan pihaknya akan mempertanyakan kejelasan soal anggaran tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Dia mengaku Komisi X DPR RI sudah menyerap aspirasi para ASN, sehingga akan menggali kejelasan dari pihak kementerian.

“Kemudian kami juga akan bahas hal-hal lain termasuk pembayaran tunjangan kinerja. Kemudian ya, masalah yang kemarin yang jadi hangat di Kemendikti-Saintek itu kami akan tabayun-kan di rapat nanti,” imbuhnya.

Ia menegaskan masalah internal Kemdikti harus segera diselesaikan, sebab masih banyak program-program kerja yang menjadi prioritas baik jangka pendek maupun panjang.

“Tapi sekali lagi kami tidak terlalu jauh untuk campur urusan Kemendikti yang terpenting bagi kami kepentingannya adalah Kemendikti harus segera bekerja karena banyak program-program prioritas dari Presiden Prabowo yang akan segera dilaksanakan,” sebutnya. (HS-08)

Kemenkes Luncurkan Buku Panduan dan Lembar Balik Tuberkulosis bagi Tenaga Kesehatan dan Kader

Disetujui Rapat Paripurna, RUU Minerba Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR