in

Serahkan Bansos Korban Longsor, Bupati Purworejo Minta Warga Makin Waspada

Bupati Purworejo Yuli Hastuti, pada Rabu (6/2/2025) menyerahkan bantuan sosial untuk warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno. Bntuan diberikan karena para warga tersebut terdampak bencana tanah bergerak dan longsor, pada akhir tahun 2024 lalu. (Foto : purworejokab.go.id)

 

HALO PURWOREJO – Bupati Purworejo Yuli Hastuti meminta warganya dan pihak terkait, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana pergerakan tanah dan longsor.

Peringatan itu disampaikan Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Rabu (5/2/2025) ketika menyerahkan bantuan sosial, untuk warga terdampak bencana tanah bergerak dan longsor, di aula Kantor Kecamatan Bruno.

Para penerima bantuan adalah warga di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno yang terdampak bencana tanah bergerak dan longsor, pada akhir tahun 2024 lalu.

Adapun bantuan yang diberikan, adalah hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Baznas Purworejo.

Seperti diketahui, topografi Bruno yang berupa pegunungan dengan tebing-tebing curam, menjadikan wilayah itu rawan bencana, khususnya tanah longsor dan tanah bergerak.

Maka dari itu Bupati juga berpesan agar semua pihak rajin memantau informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Mengutip prakiraan BMKG, Bupati mengingatkan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2025.

“Bencana akan selalu mengintip kita semua, maka wajib untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras. Aktifkan forum pengurangan risiko bencana, kerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat. Semoga Purworejo selalu dalam lindungan Allah Swt,” kata dia, seperti dirilis purworejokab.go.id.

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan secara langsung bansos untuk 6 kepala keluarga (KK) penerima manfaat, yang merupakan korban tanah longsor dan terdampak tanah bergerak.

“Hari ini, kita undang 4 warga Desa Pakisarum, 1 warga Desa Brunorejo dan 1 warga Desa Brondongrejo, yang rumahnya terdampak pergeseran tanah, sehingga harus pindah karena sangat berbahaya,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa sedikit bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Purworejo.

Ia berharap bansos dapat meringankan beban bagi yang terkena musibah. Bupati mendoakan semua korban terdampak dapat kembali membangun rumah ditempat relokasi.

“Semoga segera pulih beraktivitas secara normal dalam perekonomian dan kehidupan sosial,” harapnya. (HS-08)

Wabup Iwan Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Bahas Penanggulangan Kemiskinan

Hadiri Rakerkab, Bupati Kebumen Sebut KORMI Makin Dicintai