KOTA TEGAL – Kota Tegal merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang di wilayahnya terdapat rumah susun rendah emisi. Kota ini bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal, Eko Setyawan saat berdialog di Sapa Kota Tegal Sebayu FM, Kamis (17/10/2024).
“Kita harus bangga karena cuma Rumah Susun Rendah Emisi ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang awalnya ini di Malaysia,” kata dia, seperti dirilis tegalkota.go.id.
Menurut dia, di tengah krisis iklim global, penerapan bangunan rendah emisi menjadi sangat krusial untuk mengurangi karbon dan dampak lingkungan.
Dia juga mengatakan, rumah susun rendah emisi di Kota Tegal, didesain agar menghasilkan suhu 4°C lebih rendah dibandingkan suhu luar. Dengan demikian ruangan di dalam rumah susun ini lebih sejuk dibandingkan sekitarnya.
“Rumah Susun Rendah Emisi memainkan peran vital dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan mengadopsi praktik-praktik efisiensi energi dan penggunaan material ramah lingkungan,” kata dia.
Rumah susun rendah emisi yang terletak di Jalan Lingkar Utara tepi kali Siwatu diperuntukkan untuk PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah pengontrolan.
“Rusun rendah emisi ini tidak boleh untuk masyarakat umum karena saat ini masih eksperimen. Kenapa harus PNS karena lebih mudah di kontrol dan kalo eksperimen sudah selesai ini bisa untuk masyarakat,” ujar Eko Setyawan.
Ditambahkannya, rumah susun rendah emisi memiliki kelebihan hemat listrik tidak perlu menggunakan AC dan tidak perlu juga menyalakan lampu di siang hari. Jika sesuai rencana akan dibangun 4 bangunan rumah susun rendah emisi.
“Untuk akhir bulan ini kita akan groundbreaking untuk bangunan yang kedua di sebelah timur bangunan pertama,” ujar Kepala Disperkim Kota Tegal. (HS-08)
