HALO KLATEN –Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klaten, menggelar lomba wiru jarit, baru-baru. Lomba ini digelar sebagai kegiatan peletarian budaya, khususnya budaya Jawa. Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Kartini.
Ketua TP PKK Klaten, Endang Samiasih Rahayu Yoga Hardaya, mengatakan lomba yang diinisiasi Pokja III TP PKK Klaten, sebagai pengenalan kembali budaya Jawa, khususnya dalam hal berpakaian, berupa jarit yang biasa dikenakan perempuan Jawa. Terlebih, di era modern kian banyak ragam fesyen yang turut mempengaruhi jarit.
“Saat ini banyak ibu-ibu yang memakai jarit langsung pakai, jaritnya sudah instan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kembali wiru jarit, mengenakan jarit secara tradisional,” ungkapnya kepada Tim Liputan Kominfo Klaten, Jumat (25/3/2022), seperti dirilis Klatenkab.go.id.
Endang berharap, dari lomba yang diikuti TP PKK di 26 kecamatan ini, semakin banyak ibu yang kembali mengenal budaya wiru jarit dan mengajarkan kepada anak-anaknya. Dengan demikian budaya wiru jarit akan lestari dari generasi ke generasi.
“Dengan keterampilan wiru jarit ini, ibu-ibu bisa menyiapkan sendiri kain yang akan dipakai. Selanjutnya bisa mengajarkan ke anak-anaknya. Sehingga generasi mendatang tidak akan lupa jika kita punya budaya berpakaian Jawa dengan jarit yang diwiru,” paparnya.
Dalam lomba wiru jarit tersebut, untuk peserta tingkat TP PKK kecamatan, juara 1 diraih TP PKK Pedan, juara 2 diraih TP PKK Gantiwarno, dan juara 3 diraih TP PKK Wonosari. (HS-08)