HALO SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani isolasi di BPSDM Jateng untuk jadi relawan kampanye protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Ganjar kala mengunjungi mereka saat gowes pagi, Kamis (10/12/2020). Ganjar mendatangi BPSDM Jateng untuk menengok kondisi para pasien OTG Covid-19 di sana.
“Pripun kabare Pak? nopo sing dirasakke? (gimana kabarnya pak? apa yang dirasakan?” tanya Ganjar pada salah satu pasien OTG Covid-19 yang ada di halaman.
“Berjemur Pak, Alhamdulillah baik. Nggak ngerasain apa-apa,” katanya yang mengaku lembaga auditor.
Ganjar kemudian bertanya, apakah selama menjalani isolasi terdapat fasilitas yang kurang hingga merasakan gejala Covid-19. Namun seluruhnya kompak menjawab tidak ada kekurangan.
“Ya paling alat olahraga aja Pak ditambah,” ujar salah satu pasien.
“Njalukmu opo? bal? yo ngko tak tukokne bal plastik (Mintanya apa? Bola? Ya nanti tak belikan bola plastik),” canda Ganjar memecah tawa para pasien.
Ganjar kemudian bertanya, apa saja yang dirasakan dan darimana mereka tertular Covid-19. Beberapa mengaku tidak tahu tertular darimana, ada juga yang tertular dari istrinya atau klaster keluarga.
Setelah berbincang dengan sejumlah pasien OTG Covid-19, Ganjar kemudian meminta salah satu dari mereka untuk secara terbuka menceritakan pada masyarakat tentang apa yang mereka alami.
“Jangan malu, justru ini kesempatan bagi anda yang sedang merasakan langsung untuk mengedukasi masyarakat. Ini penting, supaya tidak ada yang menyepelekan,” tegas Ganjar.
Sementara itu, salah satu perawat di BPSDM Jateng, Sulis, mengatakan saat ini ada 80 pasien OTG Covid-19 yang isolasi di sana. Hari ini, 37 diantaranya dinyatakan negatif Covif-19 dan diizinkan untuk pulang.
“Totalnya ada 80 pasien OTG, 37 sudah negatif hari ini pulang. Dari 37 itu 22 di antaranya siswa SMK Jateng. Semuanya yang di sini OTG,” katanya.(HS)