HALO SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang meraih penghargaan terbaik pertama dalam kategori pemberitaan positif pada media online Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Teraktif Se-Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Tengah, A Yuspahruddin pada refleksi akhir tahun, Senin (20/12/2021).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk melakukan review dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja, pelaksanaan tugas dan fungsi serta permasalahan yang dihadapi oleh Kanwil Kemenkumham Jateng sepanjang tahun 2021.
“Serta menjadi media merumuskan resolusi, upaya dan strategi pelaksanaan target kinerja di Tahun 2022,” ujarnya seperti rilis yang diterima Selasa (21/12/2021).
Sementara itu, Kalapas Semarang, Supriyanto menyampaikan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kinerja petugas Lapas Semarang yang bertanggung jawab khususnya menangani pengelolaan kehumasan.
Atas hal tersebut, Kalapas menyampaikan terima kasih kepada petugas Lapas Semarang yang telah berkerja dengan maksimal khususnya pengelolaan kehumasan sehingga mendapat penghargaan ini.
“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi dari tim humas serta dukungan penuh seluruh jajaran Lapas Semarang, baik petugas pengamanan maupun petugas staf,” tuturnya.
“Budaya berprestasi dari berbagai program kegiatan di lingkungan Lapas Semarang harus terus ditingkatkan, seluruh petugas di Lapas Semarang harus mampu menjaga kualitas layanan pada masyarakat, mutu kinerja yang baik dan akses informasi yang terbuka pada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Kalapas mengharapkan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh petugas Lapas Semarang dalam meningkatkan kinerjanya.
Kedepan, Lapas Semarang akan terus melakukan beberapa peningkatan diantaranya pengoptimalisasian media sosial dan fokus pada strategi kehumasan, yaitu lebih kreatif serta lebih cepat dan responsif guna membangun kepercayaan publik.
“Prestasi ini harus terus dipertahankan karena tentunya mempertahankan prestasi akan lebih sulit untuk saat meraihnya,” imbuhnya. (HS-06)