HALO KENDAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soewondo Kendal dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah menggelar Program Operasi Katarak, Jumat – Minggu (9-11/5/2025).
Direktur RSUD dr H Soewondo Kendal, dr Saikhu mengatakan, penanggulangan gangguan penglihatan merupakan salah satu program kesehatan yang menjadi perhatian pemerintah.
“Di mana hal ini dilakukan demi terwujudnya pelayanan kesehatan mata yang berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia, sehingga setiap orang mempunyai penglihatan yang optimal dan dapat sepenuhnya mengembangkan potensi diri,” ujarnya dalam sambutan.
Sementara Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang turut hadir, mengapresiasi kegiatan Program Operasi Katarak. Menurutnya program sangat membantu bagi masyarakat yang penglihatannya telah terganggu, terutama yang kurang mampu.
“Kami selaku pemerintah daerah sangat mendukung. Jadi program ini sangat membantu sekali ya, bagi masyarakat yang pandangannya terganggu atau pandangannya kabur ya dan tidak mampu,” ujarnya kepada awak media.

Senada disampaikan Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda mewakili Baznas mengatakan program Operasi Katarak gratis ini menjadi program prioritas Baznas tahun ini. Ia pun mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi atas program tersebut.
“Sebelumnya, Baznas Kendal juga telah melakukan operasi mata minus di pondok-pondok pesantren saat bulan puasa Ramadan lalu. Nah untuk kriteria pasien pada Program Operasi Katarak ini yaitu para mustahik yang tidak mampu sesuai,” ujarnya.
Syamsul Huda menambahkan, Program Operasi Katarak Gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas RI dan Basnaz Kabupaten Kendal bersama RSUD dr H Soewondo Kendal terhadap masyarakat kurang mampu.

Sedangkan Bidang Humas RSUD dr H Soewondo Kendal, Sulistio mengatakan, kegiatan Program Operasi Katarak, merupakan kegiatan dari Baznas Pusat bekerja sama dengan RSUD dan Perdami Jawa Tengah.
“Sampai saat ini sudah ada 139 pendaftar. Nah nantinya dari jumlah tersebut akan dilakukan tahap skrening terlebih dahulu yang bermacam-macam. Nah setelah itu nanti yang menentukan dari hasil skrening siapa yang bisa ikut program operasi gratis,” jelasnya.
Sulis juga menyebut, untuk jumlah kuota yang disediakan dalam Program Operasi Katarak yaitu sebanyak 50 orang.
“Sabtu pagi (10/5/2025) untuk yang lolos skrening sudah bisa langsung operasi. Kemudian untuk hari Minggu (11/5/2025) pasien yang habis operasi bisa kontrol,” jelasnya.
Selain dari Perdami Jateng, dalam program tersebut RSUD dr H Soewondo Kendal menugaskan tim dokter spesialis mata yang profesional, terdiri dari dr Achmad Saubari Sp M, dr Kharisma Gina Edhita Sp M, dan dr Astidya Miranti Putri Sp M.(HS)